Efektivitas ekstrak serai dapur (cymbopogon citratus) sebagai larvasida pada larva nyamuk aedes sp Instar III/IV

Main Author: Apriangga Sastriawan
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan salah satu penyakit yang terjadi hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, angka kejadian penyakit ini cukup tinggi. Pada tahun 2010 KEMENKES RI (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia) mencatat angka kejadian DBD mencapai 62.65 jiwa per 100 ribu penduduk. WHO (World Health Organization) telah meluncurkan berbagai program pemberantasan penyakit ini, salah satunya adalah dengan pengendalian pertumbuhan nyamuk Aedes sp dengan larvasida. Indonesia sebagai negara tropis, memiliki banyak tanaman yang berguna untuk manusia, salah satunya adalah serai dapur (Cymbopogon citratus). Penelitian ini menggunakan metode post test only control group, menggunakan 6 konsentrasi ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) yaitu 0 ppm, 156 ppm, 312,5 ppm, 625 ppm, 1250 ppm, 2500 ppm dengan 25 larva setiap perlakuan dan replikasi sebanyak empat kali. Setelah 24 jam, dihasilkan kematian 0% (0 ppm), 0% (156 ppm), 8% (312,5 ppm), 42% (625 ppm), 50% (1250 ppm), dan 90% (2500 ppm). Pada analisis probit, dihasilkan LC50 pada larva Aedes sp adalah 973,7 ppm atau 0.973 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak serai dapur efektif sebagai larvasida larva Aedes sp