Improving students' ability in using simple past tense through audio-lingual method
| Main Author: | Mahade Caecar Arizona |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian ini mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam penggunaan simple past tense selama kegiatan belajar mengajar melalui metode audio-lingual.Itu dibuktikan dari data yang diperoleh pada penelitian ini. Pertama, dari interview, menunjukkan bahawa kemampuan siswa dalam penggunaan simple past tense telah meningkat, kemudian dari hasil catatan dimana siswa lebih aktif. Terakhir, dari hasil tes dimana KKM adalah 75, maka siswa dituntut untuk melampaui KKM paling tidak 75% dari total siswa dalam satu kelas. Ada tiga tes yang dilaksanakan, yaitu pre-action test, post-action test 1 dan post-action test 2. Peningkatan kosa-kata siswa dapat dilihat dengan jelas dari pencapaian mereka dalam pre-action test dan post-action test. Hasil dari pre-action test dan postaction test menunjukkan peningkatan yang signifikan. Rata-rata nilai pre-action test adalah sebesar 69.46. Itu berarti hanya 21,43 % dari keseluruhan siswa yang dapat melampaui KKM. Rata-rata post-action test 1 adalah sebesar 76.61. Ini membuktikan bahwa sebanyak 50% siswa telah melampaui KKM. Dan pada postaction test 2 didapat rata-rata 83.75. Persentase siswa yang mendapat nilai diatas KKM adalah sebesar 85.71%. Secara singkat, metode audio-lingual merupakan salah satu dari metode yang efektif untuk mengajarkan simple past tense