Hubungan kepribadian guru pendidikan agama Islam dengan motivasi belajar siswa di MTS al Munawwaroh Cengkareng Jakarta Barat

Main Author: Windah Dahlia
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Kepribadian Guru merupakan karakteristik yang dimiliki oleh setiap seorang guru, karena setiap kepribadian itu akan menjadi penilaian baik atau buruknya seseorang dalam kehidupannya sehari-hari, terutama Guru PAI di suatu sekolah ataupun lembaga pendidikan umum akan lebih berperan dalam memberikan tauladan atau contoh yang baik terhadap anak didiknya di sekolah. Bagaimana guru akan berhasil untuk menjadikan peserta didik yang baik, jika guru PAI sendiri belum baik. Untuk itu kepribadian guru yang baik menjadi tauladan yang baik pula bagi siswa-siswinya dalam kehidupan sehari-hari, baik dari perkataan, perbuatan maupun tingkah laku yang dilakukan oleh guru tersebut selama masih menjadi pendidik di suatu sekolah tersebut. Dengan begitu anak didik akan menjadi orang yang baik. Baik terhadap gurunya, orang tuanya maupun terhadap orang lain di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam kehidupan sehari-hari bagi seorang pendidik, seorang guru PAI selain dituntut untuk berhasil dalam mendidik anak didiknya dari segi akhlaknya atau kepribadiannya, guru PAI juga dituntut untuk dapat berhasil dalam mengajar PAI pada motivasi belajar siswa-siswinya di sekolah pada tempat guru tersebut mengajar. Untuk menjadi guru PAI yang berkepribadian baik di sekolah dan berhasil dalam mengajar serta mendidik anak didik untuk menjadikan orang yang baik di sekolah maupun di masyarakat, maka seorang pendidik harus terlatih dan mampu membiasakan berperilaku yang baik dimulai dari sekarang. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan kepribadian guru PAI, bagaimana sikap dan perilakunya sehari-hari dan adakah hubungan kepribadian guru PAI dengan motivasi belajar siswa -siswi di MTs Al Munawwaroh, dan berapakah persentasenya. Adapun metode yang digunakan adalah metode korelasional, dengan sampel 15% dari populasi 190 siswa yang berjumlah 40 orang. Angket yang digunakan adalah mengenai kepribadian guru PAI saja sebagai variabel X, dan hasil belajar siswa (variabel Y), yang diambil dari hasil rapor semester genap dari hasil belajar siswa-siswi kelasVII angkatan 2008-2009. Setelah dianalisa dengan menggunakan rumus Product Moment, maka korelasi antara kedua variabel X dengan variabel Y tersebut yang di dapat sangat baik. karena rxy sebesar 62,5% lebih kecil, dengan r tabel pada taraf 5% yakni 72,5%