Peranan guru pendidikan Agama Islam dalam membantu bimbingan dan konseling siswa bermasalah (studi kasus SMK Nusantara Ciputat)
Main Author: | FIRDAUS, Uus Sukmadi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Dalam penulisan skripsi ini penulis memilih judul �Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membantu Bimbingan dan Konseling Siswa Bermasalah� dikarenakan guru agama adalah pembimbing atau konselor hidup keagamaan anak didik, karena tugas demikian dapat dikerjakan oleh seorang guru agama. Penulis melakukan penelitian terhadap program bimbingan dan konseling, bagaimana bentuk bantuan guru PAI dalam membantu program bimbingan dan konseling siswa bermasalah di SMK Nusantara Ciputat . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis prilaku siswa bermasalah di SMK Nusantara Ciputat dan faktor penyebabnya, program bimbingan dan konseling di SMK Nusantara Ciptat, dan bagaiamana bentuk bantuan guru PAI dalam membantu program bimbingan dan konseling di SMK Nusantara Ciputat. Lokasi penelitian ini yaitu di SMK Nusantara Ciputat. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan cara purposive sampling (teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu). Sampel yang diambil adalah siswa-siswi kelas X dan XI di SMK Nusantara Ciputat yang berjumlah 100 orang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu memaparkan secara mendalam dengan apa adanya secara obyektif sesuai data yang dikumpulkan. Dalam pengolahan data penulis mengambil pola perhitungan statistik dalam bentuk persentase, dan Product Moment dimana telah diketahui ?????? (yaitu = 0,509), yang besarnya berkisar antara 0,40 � 0,70 berarti korelasi positif antara variabel X dan Variabel Y itu adalah korelasi positif yang sedang. Dengan demikian Guru Pendidikan Agama Islam mempunyai peranan yang positif sedang dalam membantu Bimbingan Dan Konseling siswa bermasalah sehingga Program Bimbingan dan Konseling di SMK Nusantara Ciputat dapat berjalan dengan baik. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa jenis prilaku siswa bermasalah di SMK Nusantara Ciputat hanya dalam bentuk pelanggaran masalah kehadiran (absensi) siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan pelanggaran tata tertib, perkelahian, merokok, masalah pergaulan dengan lawan jenis yang intensitas kemunculannya tidak sering terjadi dan faktor penyebab munculnya masalah yang dihadapi oleh siswa lebih sering karena faktor keluarga, pergaulan, dan perkembangan tekhnologi.