Manajemen Program Bincang Angkasa Radio Alaikassalam Sejahtera 95,5 Rasfm Jakarta

Main Author: Ana Nurjanah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Menyampaikan ajaran agama Islam kepada umat manusia tidak pernah terlepas dari sarana atau media (wasilah) dakwah. Kepandaian untuk memilih siaran radio yang bersifat penerangan, ajakan, pendidikan, dan hiburan yang mampu menggugah bagi para pendengar mengajarkan manusia untuk berbuat baik dan meninggalkan kemungkaran. Dengan demikian, massa radio adalah salah satu alat yang mempunyai gelombang frekuensi yang digunakan untuk menyampaikan pesan, pernyataan, informasi kepada orang yang jumlahnya relatif besar dan bersifat heterogen(berbeda). Istilah radio dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai sarana penyampaian informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi sebuah energi sehingga kita bisa dengar Perumusan Masalah hasil penelitian ini ada 3 yaitu: Bentuk program apa saja yang dilakukan pada program Bincang Angkasa. Bagaimana manajemen Program Bincang Angkasa. Apa saja faktor pendukung dan penghambat manajemen Program Bincang Angkasa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis yang bersifat deskriptif yaitu jenis penelitian yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan pihak yang berwewenang mengenai fungsi manajemen yang akan diteliti, waktu dan tempat sesuai dengan masalah dan tujuannya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Manajemen Program Bincang Angkasa di Radio 95,5 RASFM Jakarta, pada dasarnya tidak mengacu pada fungsifungsi manajemen yang baik. Adapun bentuk program yang ada adalah on air yakni ceramah interaktif yang melibatkan pemirsa dan narasumber yang tetap (intern) maupun tidak tetap (ekstern). Faktor pendukung dan penghambat pelaksaan program Bincang Angkasa ini adalah dibantu oleh alat teknologi yang canggih, memiliki reting (hasil) yang tinggi, dukungan acara On air terhadap Off Air, penempatan waktu yang tepat dengan kondisi pendengar, dan faktor penghambatnya adalah waktu siaran yang pendek, narasumber yang tidak on time (tepat waktu) dan para staff yang tidak sesuai dengan bidang yang mereka miliki.