Pola komunikasi organisasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) dalam mengembangkan dan membina organisasi

Main Author: Siti Dahlia
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Di Indonesia, terdapat organisasi-organisasi yang berbasis ke Islaman, di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan lain sebagainya. Organisasi Islam ini tentunya bertujuan untuk menyampaikan ajaran Islam. Selain daripada organisasi ke Islaman terdapat organisasi khusus pelajar, yang tetap memiliki tujuan yang sama yaitu menyampaikan ajaran Islam. Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang membidangi pelajar, santri dan remaja puteri NU. Ikatan Pelajar Puteri NU adalah organisasi yang bersifat nirlaba, yang memfokuskan pada keterpelajaran, pengkaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berhaluan pada paham Ahlussunah wal Jama�ah. Banyaknya tantangan yang terjadi pada kaum pelajar khususnya perempuan dengan hal-hal yang negatif, terlebih lagi minimnya agama (untuk pelajar sekolah umum). Maka dari itu, IPPNU menjadi wadah bagi para pelajar puteri agar mereka dapat mengaktualisasikan dirinya dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Komunikasi merupakan penyampai pesan antar individu, sama halnya dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu, Komunikasi sangat penting dan dibutuhkan dalam sebuah organisasi agar tujuan yang dicapai sesuai harapan. Komunikasi dalam organisasi tentunya dapat menjadi sarana yang tepat guna menciptakan interaksi antar individu yang lainnya di dalam organisasi. Berdasarkan teks di atas, maka timbul pertanyaan, bagaimana pola komunikasi organisasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) di dalam mengembangkan dan membina organisasinya? Pada penelitian ini penulis memilih objek penelitian di Pimpinan Pusat IPPNU yang berkedudukan di gedung PBNU lantai 6 di Jl. Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Penulis juga melakukan tinjauan langsung ke Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahldatul Ulama, melakukan wawancara dengan pihak terkait, menganalisis data-data melalui dokumentasi, serta website resmi. Hasil penelitian yang penulis lakukan, telah penulis temukan bahwa Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menggunakan pola lingkaran untuk mengembangkan dan membina organisasinya. Pola aliran komunikasi yang terjadi di PP IPPNU yang dominan adalah aliran komunikasi formal, yang mana arah aliran komunikasi ini secara vertikal yakni komunikasi ke atas yang disebut koordinasi dan komunikasi ke bawah disebut konsolidasi, dan arah komuniksi secara horisontal. Selain itu, pola aliran komunikasi informal juga terjadi di PP IPPNU, yang mana aliran komunikasi informal ini melibatkan komunikasi antar pribadi di antara para pengurus maupun kader IPPNU.