Hubungan antara intensitas supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan kualitas pengajaran guru di MTsN Tangerang II Pamulang

Main Author: DINILLAH, Shabar
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Guru adalah aset nasional intelektual bangsa dalam pelaksanaan pendidikan yang mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik dalam rangka melahirkan sumber daya manusia yang mampu, cerdas, terampil dan menguasai IPTEK serta berakhlak mulia guna menunjang peran serta dalam pembangunan. Untuk itu, perlu diciptakan suatu sistem pembinaan bagi guru yang berfungsi memberi bantuan kepada guru agar dapat meningkatkan kualitas pengajarannya dan profesionalnya, salah satunya yaitu intensitas supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Supervisi akademik merupakan kegiatan pembinaan dengan memberikan bantuan teknis kepada guru dalam melaksanakan proses pengajaran dan pembelajaran, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan meningkatkan kemampuan profesional guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara intensitas supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan kualitas pengajaran guru di MTsN Tangerang II Pamulang. Populasi dalam penelitian ini adalah para guru MTsN Tangerang II Pamulang yang berjumlah 65 orang. Mengingat keterbatasan jumlah populasi, maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen angket dengan menggunakan skala likert untuk para guru dengan 4 alternatif jawaban. Metode yang digunakan adalah metode korelasional untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel. Dari perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment diperoleh rhitung sebesar 0,946. Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan rtabel dengan df= 50 taraf signifikansi 5% adalah 0,284, berarti rhitung lebih besar dari rtabel. Dengan demikian Hipotesis nol yang menyatakan tidak ada hubungan antara intensitas supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan kualitas pengajaran guru ditolak dan sebaliknya Hipotesis alternatif yang menyatakan adanya hubungan antara intensitas supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan kualitas pengajaran guru diterima. Dari perhitungan koefisien korelasi product moment sebesar 0,946 menghasilkan koefisien determinasi sebesar 89,42%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X (intensitas supervisi akademik) memberikan kontribusi terhadap variabel Y (kualitas pengajaran guru) sebesar 89,42%. Sedangkan selebihnya 10,58% adalah pengaruh dari faktor lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa intensitas supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas pengajaran guru di MTsN Tangerang II Pamulang. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran guru di MTsN Tangerang II Pamulang.