Faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai kapasitas vital paru pada operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kecamatan Ciputat tahun 2014

Main Author: Pikih Pratama
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Dengan adanya urbanisasi dan peningkatan jumlah kendaraan yang terjadi begitu pesat terutama di kota-kota besar dapat menimbulkan polusi udara di lingkungan. Dilihat dari sumbernya pencemaran udara terbesar berasal dari asap buang kendaraan. Efek dari emisi kendaraan bermotor dapat menyebabkan masalah kesehatan yang mengurangi kemampuan paru-paru, salah satunya terhadap operator SPBU. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan KVP. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik yang bertujuan melihat hubungan antara variabel dependent dan independent dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2014. Sampel pada penelitian ini adalah semua operator SPBU di wilayah Kecamatan Ciputat yang bersedia menjadi sampel, yakni 42 orang. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner, timbangan, microtoise, EPAM 505, dan Spirometer. Hasil penelitian ini menunjukan operator SPBU yang mengalami penurunan KVP sebanyak 30 dengan persentase (71, 4%). Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan KVP adalah variabel debu total (P-value 0,000), jenis kelamin (P-value 0,008), kebiasaan merokok (P-value 0,035), dan masa kerja (P-value 0,019). Sedangkan untuk variabel umur, kebiasaan olahraga, status gizi, riwayat penyakit tidak berhubungan dengan KVP. Untuk mencegah terjadinya penurunan KVP pada operator SPBU disarankan agar perusahaan mewajibkan dan menyediakan masker kepada pekerja, pekerja mulai membiasakan diri rutin berolahraga, dan pekerja membiasakan diri untuk tidak merokok.