Analisis produksi berita majalah internal (proses produksi berita Majalah Swaracinta Dompet Dhuafa pada rubrik kabar Pemberdayaan)
Main Author: | Uyang Agustina |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Media komunikasi massa sangat berpengaruh bagi kehidupan sosial. Begitu juga dengan media korporasi atau media internal suatu korporasi yang hadir dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada kalangan internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Dompet Dhuafa (DD) misalnya, dengan media internalnya, majalah Swaracinta pada rubrik Kabar Pemberdayaan, memberikan sajian berita dalam bentuk berita features, dan berusaha menjadi majalah internal yang berkualitas dan dinikmati para pembaca. Merujuk pada pernyataan di atas, bagaimana proses produksi berita majalah Swaracinta DD pada Rubrik Kabar Pemberdayaan dalam menciptakan majalah internal (korporasi) yang berkualitas? Target apa saja yang akan dicapai majalah Swaracinta dalam produksi berita tersebut? Berkaitan dengan upaya menghasilkan berita untuk media korporasi atau organisasi yang berkualitas, penulis mengacu kepada empat komponen kegiatan yang perlu mendapat perhatian menurut Ashadi Siregar dan Rondang Pasaribu dalam bukunya yang berjudul Bagaimana Mengelola Media Korporasi-Organisasi. Keempat komponen itu adalah komponen keredaksian, komponen produksi dan sirkulasi, komponen biaya dan sarana, serta komponen personel. Proses produksi berita majalah Swaracinta berlangsung pada tiga tahapan, praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Dengan target pencapaian hasil yang diharapkan setiap bulannya, diharapkan berita pada rubrik tersebut mampu menjadi berita yang informatif, edukatif, dan berimbang, baik dikalangan internal korporasi maupun eksternal. Metodologi penelitian di sini menggunakan paradigma kualitatif dengan model deskriptif. Penulis tidak menguji hipotesis, dan hanya menjelaskan dan menggambarkan secara kualitatif sebuah proses produksi berita. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Semua data itu kemudian akan dianalisa dengan mengacu kepada kerangka teori. Dengan demikian, seperti proses produksi berita pada umumnya, produksi berita majalah Swaracinta Dompet Dhuafa pada rubrik Kabar Pemberdayaan juga melewati tiga tahapan yakni praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Namun, pada proses produksi beritanya, majalah tersebut menerapkan empat komponen yang telah dijabarkan diatas, sehingga berusaha menciptakan media internal yang berkualitas sebanyak 20.000 eksemplar setiap bulannya dengan mengikuti penulisan kaidah jurnalistik yang bisa dinikmati baik dari kalangan internal maupun eksternal korporasi dan menjadi bentuk pertanggungjawaban terhadap mitra-mitra (donatur) Dompet Dhuafa yang telah bekerjasama.