Kebijakan pengembangan koleksi terbitan berkla di perpustakaan Nasional RI
Main Author: | IMRON, Fadhlan Abdul Wadud |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Adab dan Humaniora
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai kebijakan pengembangan koleksi terbitan berkala di Perpustakaan Nasional RI adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan tersebut ditetapkan atau dilaksanakan dan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan koleksi jurnal. Agar penelitian ini lebih fokus maka peneliti hanya membatasi pada jenis terbitan berkala berupa jurnal yang terbit tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu untuk menjelaskan suatu hal seperti apa adanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif, penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh beberapa keterangan yang diperlukan berkaitan dengan penelitian ini, sedangkan penelitian kuantitatif digunakan untuk memperkuat keterangan dengan beberapa data faktual berupa angka-angka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jurnal yang terbit pada tahun 2010 yang jumlahnya adalah 61 jurnal terbitan dalam dan luar negeri. Adapun sampel yang digunakan adalah keseluruhan populasi tersebut. Temuan dari penelitian ini adalah meskipun menurut kebijakan yang tertulis pada buku pedoman teknis pengembangan koleksi layanan Perpustakaan Nasional RI tahun 2002 membatasi hanya bidang ilmu Sosial dan Humaniora, namun dalam penerapannya Perpustakaan Nasional RI mengembangkan subyek-subyek bidang lainnya seperti sains dan teknologi. Selain itu menurut kebijakan tertulis bahwa pengembangan terbitan jurnal luar negeri hanya dibatasi pada jurnal yang berkaitan dengan ke Indonesiaan (Indonesiana), namun dalam penerapannya tidak demikian, Perpustakaan Nasional RI tidak membatasi hanya pada jurnal yang memuat Indonesiana. Temuan lainnya mengungkapkan bahwa pengembangan jurnal luar negeri lebih banyak dibanding terbitan dalam negeri. Setidaknya ada 2 kendala yang dihadapi Perpustakaan Nasional RI dalam pengadaan koleksi terbitan berkala jurnal. Pertama, pengadaan melalui lelang dapat menyebabkan keterlambatan. Kedua, terbitan jurnal yang diperoleh melalui hadiah kadangkadang tidak terdaftar di bagian pengadaan terbitan berkala, hal ini karena sering kali hadiah dari penerbit langsung diberikan ke bagian sirkulasi terbitan berkala.