Standardisasi ekstrak etanol tanaman katumpangan air (peperomia pellucida L. Kunth)
Main Author: | Muchammad Irsyad |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Katumpangan air (Peperomia pellucida L. Kunth) merupakan salah satu tanaman obat potensial yang digunakan masyarakat untuk pengobatan asam urat, rematik, sakit kepala, maupun sakit perut. Kandungan kimia yang terkandung dalam tanaman ini adalah alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan beberapa parameter non spesifik maupun parameter spesifik dari ekstrak etanol tanaman katumpangan air. Standardisasi ekstrak tanaman obat perlu dilakukan untuk menjaga penggunaan obat alami yang tidak sesuai syarat mutu. Standardisasi dilakukan dengan menetapkan parameter spesifik dan non spesifik dari tiga tempat tumbuh yang berbeda yaitu Tangerang Selatan, Bogor, Yogyakarta. Hasil standardisasi untuk parameter spesifik menunjukkan organoleptik ekstrak (kental, warna coklat hijau kehitaman, rasa pahit dan berbau khas), dengan kandungan senyawa larut dalam air (7,39%�0,433 � 13,29%�3,311), larut dalam etanol (15,33%�0,635 � 16,68%�0,898), dan kadar total flavonoid (3,807%�0,007 � 4,244%�0,003). Hasil untuk parameter non spesifik menunjukkan kadar air (12,25%�0,372 � 16,34%�0,655), kadar abu total (1,21%�0,117 - 2,78%�0,458), kadar abu tidak larut asam (0,19%�0,030 � 1,62%�0,152), susut pengeringan (21,62%�2,257 � 24,98%�0,697), dan bobot jenis (1,00g/mL�0,000 � 1,00g/mL�0,002). Hasil pengujian cemaran mikroba (0,61 x 103 � 1,13 x 103 koloni/g) sedangkan pengujian cemaran kapang/khamir (0,1 x 102 � 1,7 x 102 koloni/g) serta hasil pengujian logam timbal (0,15 � 0,18 mg/kg), cadmium (0 � 0,11 mg/kg), dan arsen (< 0,005 ?g/kg)