Faktor abiotik dan biotik pada habitat penyu sisik (eretmochelys imbricata) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Propinsi DKI Jakarta

Main Author: Tri Handayani Annisa Putri
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penyu sisik saat ini termasuk ke dalam Red Data Book menurut IUCN dan tercantum dalam Appendix I-CITES. Faktor biotik dan abiotik di telur maupun di sekitar sarang dan penangkaran penyu berpengaruh terhadap pertumbuhan penyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehadiran mikroba sebagai indikator pencemaran dan mengetahui kualitas air di sekitar habitat peneluran maupun penangkaran. Parameter analisis meliputi faktor fisik (suhu, salinitas, dan DO), kimia (pH, BOD, dan COD), dan biologi (jumlah bakteri, jamur, koliform total, Salmonella sp., Shigella sp.), serta identifikasi bakteri koliform dengan RapID One System. Sampel yang digunakan adalah air laut, air limbah, dan telur yang berasal dari Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan bakteri pada sampel air laut, air penangkaran, air limbah, pasir sarang semi alami, pasir di dekat limbah, pasir sarang alami, cangkang telur, dan isi telur. Selain itu, ditemukan pula jamur pada sampel pasir sarang semi alami dan pasir sarang alami sebesar 3,24x106 CFU/g dan 1,74x106 CFU/g. Bakteri koliform ditemukan hampir pada semua sampel kecuali sampel air laut. Bakteri Shigella sp ditemukan pada sampel air limbah, pasir sarang semi alami, pasir di dekat limbah dan pasir sarang alami. Hasil identifikasi bakteri koliform ditemukan Acinetobacter calcoaceticus, Serratia odorifera, Serratia marcesens, Shigella sp., dan Yersinia enterocolitica pada sampel isi telur. Hasil kuisioner yang telah dilakukan menunjukkan kepedulian penduduk sekitar Pulau Pramuka dan wisatawan terhadap penyu masih rendah