Pengaruh tipe kepribadian, komitmen organisasi dan faktor demografi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan
| Main Author: | Dewi Aminah |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan produktivitas perusahaan tentu salah satunya adalah karena keberadaan individu di dalam perusahaan tersebut. Setiap perusahaan mengharapkan karyawan yang memiliki kualitas kinerja yang baik. Karyawan dengan kinerja yang baik tentunya adalah karyawan yang tidak hanya bersedia dan mampu melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab mereka sebagai karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan tetapi juga mampu memberikan dan melakukan sesuatu yang lebih terhadap perusahaan yang tentunya semua untuk menunjang kinerja perusahaan. Perilaku karyawan yang melebihi dari ketentuan dan harapan perusahaan tetapi mampu meningkatkan kinerja perusahaan adalah salah satunya yaitu Organizational Citizenship Behavior (OCB). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian �bigfive� dan komitmen organisasi serta faktor demografi terhadap OCB. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. XL AXIATA Tbk. Berjumlah 121 orang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan skala dengan model Likert untuk semua variabel penelitian (OCB, tipe kepribadian �big-five�, dan komitmen organisasi). Analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Multiple Regression Analysis. Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi tipe kepribadian dan dimensi komitmen organisasi serta faktor demografi terhadap Organizational Citizensip Behavior pada karyawan. Adapun dimensi yang memberikan pengaruh terhadap Organizational Citizensip Behavior (OCB) yaitu dimensi affective commitmen dan variabel tipe kepribadian (conscientiousness dan openness to experience). Bagi peneliti selanjutnya masih terdapat faktor lain yang juga mampu memberikan pengaruh terhadap OCB yaitu faktor keadilan, kepuasan kerja, karakteristik perusahaan atau organisasi, budaya organisasi, status kepegawaian, dan gaya kepemimpinan