Pengaruh Adversity Quotient dan Dukungan Sosial terhadap Comping Stress pada Mahasiwa Fakultas Psikologi UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta
Main Author: | Diah Karunia Wati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 727 mahasiswa sedangkan sampelnya berjumlah 262 mahasiswa yang diambil dengan teknik non-probability sampling, yakni accidental sampling. Untuk mengukur adversity quotient, peneliti mengadaptasi alat ukur yang dibuat oleh Stoltz yaitu Adversity Response Profile (ARP), sedangkan untuk mengukur dukungan sosial dan coping stress peneliti membuat alat ukur sendiri dengan mengacu pada teori. CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk menguji alat ukur dan Multiple Regression Analysis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Semua teknik ini, peneliti menggunakan SPSS dan LISREL 8.70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adversity quotient dan dukungan sosial memberikan pengaruh secara signifikan terhadap coping stress mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (p < 0,05) (F=13,279, df=9) dan memberikan kontribusi sebesar 32,2% pada coping stress mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun dilihat dari tabel koefisien regresi, dari sembilan independent variables hanya ada tiga yang berpengaruh signifikan terhadap coping stress mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu dimensi origin and ownership dari adversity quotient, dimensi dukungan informasi dan dukungan kelompok dari dukungan sosial (pvalue < 0.05). Pada penelitian ini disarankan agar mempertimbangkan variabel-variabel lain yang terkait dengan coping stress yang tidak ikut dianalisis sebagai IV, seperti kesehatan fisik, keyakinan atau pandangan positif, problem solving dan keterampilan sosial. Selanjutnya disarankan agar menggunakan sampel lain seperti siswa menengah dan karyawan sehingga mampu mendapatkan gambaran lain di luar penelitian ini. Peneliti juga menyarankan agar menggunakan variabel demografi seperti jenis kelamin dan usia untuk dilihat juga pengaruhnya terhadap coping stress.