Penerapan metode kolaboratif murder dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi (penelitian tindakan kelas di SMA Darussalam Ciputat)
| Main Author: | NISFAFERA, Raisyah |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Mata pelajaran sosiologi bagi sebagian besar siswa masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, terlihat dari siswa dengan hasil belajar yang rendah pada mata pelajaran sosiologi. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar yang dialami siswa pada mata pelajaran sosiologi adalah pemilihan dan penerapan metode pengajaran yang kurang bervariasi dan masih terfokus pada guru. Rumusan masalah adalah: apakah penerapan metode Kolaboratif Murder dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Darussalam Ciputat pada mata pelajaran sosiologi? Sementara tujuannya adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendekatan metode Kolaboratif Murder dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS2 di SMA Darussalam Ciputat. Studi tentang penelitian tindakan kelas, ada empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus perencanaan, tindakan atau pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui observasi, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan metode Kolaboratif Murder, prestasi siswa pada mata pelajaran sosiologi masih dalam kategori rendah dengan angka presentase 36,59% jauh di bawah target minimal kelengkapan, sedangkan siswa yang belajar sungguh-sungguh hanya 7 siswa mendapat skor tinggi rata-rata 50,24. Setelah melakukan tindakan metode Kolaboratif Murder pada siklus I, nilai presentasi siswa meningkat menjadi 70,73% yang berarti bahwa ketuntasan target minimal sudah tercapai tetapi belum maksimal, dengan nilai rata-rata 70,73, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai tersebut hanya 20 siswa. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa pelaksanaan pendekatan kolaboratif murder dapat meningkatkan prestasi siswa. Namun, untuk menghindari anggapan bahwa hasil penelitian pada siklus I hanya kebetulan, para peneliti melanjutkan penelitian ke dalam siklus berikutnya (siklus II) dengan hasilnya meningkat menjadi 86,7% yang berarti bahwa angka tersebut telah melampaui target minimal kelengkapan, dengan rata-rata nilai 77,5, dimana siswa yang mendapatkan nilai tersebut terdapat 31 siswa. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pendekatan metode kolaboratif murder dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 2 di SMA Darussalam Ciputat.