Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca isi cerita anak pada siswa Kelas V MI Yasmi Bantarkaret Sukabumi
| Main Author: | Hilman Abdul Fatah |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran dengan menerapkan metode Cooperative tipe CIRC dalam upaya meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam isi cerita anak. pada pembelajarana Bahasa Indonesia kelas MI Yasmi, (2) Mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode CIRC dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam isi cerita anak. pada mata pelajaran bahasa Indonesia , (3) Mendeskripsikan proses dan mengevaluasi pembelajaran dengan menerapkan metode CIRC dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam isi cerita anak di MI Yasmi. Kebiasaan belajar membaca ini digunakan untuk melihat perbedaan yang signifikan bukti secara kualitatif adalah dapat dijelaskan dan banyaknya siswa yang menyatakan senang terhadap penggunaan metode CIRC ini, tumbuhnya motivasi, konsentrasi siswa pada mata pelajaran, suasana kelas menjadi hidup, dan kemampuan membaca siswa meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode CIRC dapat meningkatkan hasil pemahaman membaca siswa dalam isi cerita anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang melakukan pembelajaran dengan kebiasaan membaca dalam belajar memiliki prestasi belajar lebih baik dibanding peserta didik yang diberi pelajaran hanya menggunakan metode ceramah secara monoton. Oleh sebab itu metode ceramah perlu didukung dengan metode lain yang relevan. Salah saru metode yang cocok dipadukan adalah dengan metode yang tepat sasaran dan membuat siswa aktif belajar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, untuk selanjutnya penulis ingin memberikan saran yang dapat membantu usaha meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai berikut : 1) Sekolah perlu memberikan kebiasaan belajar dan penggunaan metode yang tepat sasaran, 2) Peningkatan kebiasaan belajar membaca, kebiasaan tersebut sangat diperlukan, 3) Menggunakan kebiasaan membaca siswa dalam belajar Bahasa Indonesia dengan lebih baik