Peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi melalui strategi inkuiri dengan pendekatan contextual teaching learning pada siswa kelasa X-2 SMAN Kota Tangerang Selatan Periode 2012/ 2013
Main Author: | Lilis Handayani |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang diangkat peneliti dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) mengetahui perencanaan pembelajaran menulis paragraf deskripsi melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL, (2) mengetahui proses pembelajaran menulis paragraf deskripsi melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL, (3) mengetahui hasil pembelajaran menulis paragraf deskriptif melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL, (2) mengetahui efektivitas peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan untuk mengetahui dan mengatasi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya materi menulis paragraf deskripsi. Metode ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu: pelakasanaan, perencanaan, dan refleksi. ketiga langkah tersebut dilaksanakan secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada pembelajaran dengan metode inkuiri. Pada pertemuan pertama peneliti sudah menggunakan teknik inkuiri, dan pada pertemuan kedua peneliti kembali menggunakan teknik inkuiri dengan sebelumnya memberitahukan kekurangan siswa pada pertemuan pertama . Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan di SMAN 3Tangerang Selatan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pembelajaran menulis paragraf deskripsi melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL siswa kelas X.2 SMAN 3 Tangerang Selatan. Hal ini dapat dibuktikan pada analisis data menunjukkan bahwa nilai posttest pertemuan pertama (siklus 1) yaitu dengan ratarata 71,63 atau 71,63%, dengan kategori cukup berhasil dan pertemuan kedua (siklus 1) yaitu dengan rata-rata 83,96 atau 83,96% dengan kategori sangat berhasil. Dengan demikian, berarti nilai tersebut memenuhi nilai standar KKM yang telah ditetapkan yaitu 75, dibandingkan dengan hasil nilai pretest yaitu dengan rata-rata 59,51 atau 59,51%. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa ada peningkatan kemampuan menulis paragraf deskriptif melalui teknik inkuiri dengan pendekatan CTL