Perbandingan kinerja portofolio optimal pada saham Jakarta islamic Index (JII) dan Indeks LQ45
Main Author: | Dewi Rizki |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio yang optimal serta mengetahui kinerja portofolio saham syariah (JII) yang dibandingkan dengan saham konvensional (Indeks LQ45). Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, saham konsisten JII dan LQ45 periode 2008-2011. Metodelogi yang digunakan dalam pembentukkan portofolio optimal adalah Single Index Model, dengan pengukuran kinerja menggunakan dua indeks, yaitu indeks Sharpe dan indeks Jensen. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kombinasi portofolio optimal saham JII yang dihasilkan terdiri dari 5 saham dari 10 saham yang dijadikan sampel. Kelima saham tersebut dengan proporsi dananya adalah saham KLBF sebesar 20,23%, PTBA sebesar 14,38%, UNVR sebesar 26,18%, INTP 19,66%, dan saham SMGR 19,56%. Sedangkan kombinasi optimal saham LQ45 yang dihasilkan terdiri dari 7 saham dari 13 saham yang dijadikan sampel. Ketujuh saham tersebut dengan proporsi dananya adalah saham BBCA sebesar 16,19 %, saham ASII sebesar 17,16%, saham BBRI sebesar 11,55%, saham BBNI sebesar 11,97%, saham BMRI sebesar 12,22%, saham INDF sebesar 11,50% dan saham UNTR sebesar 19,41%. Pada portofolio saham JII memiliki kinerja lebih unggul dengan nilai indeks Sharpe 0,46446 dan Indeks Jensen 0,02341 dibandingkan dengan portofolio saham Indeks LQ45 dengan nilai indeks indeks Sharpe 0,26117 dan Indeks Jensen 0,01469. Hal ini dikarenakan pengaruh beta dan total risiko yang ditanggung oleh portofolio JII lebih baik dibandingkan dengan saham indeks LQ45. Dengan demikian risiko portofolio yang ditanggung JII lebih rendah jika dibandingkan dengan risiko portofolio LQ45.