Tanggung jawab sosial perusahaan pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) Jakarta

Main Author: Sandra Ratunasari
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Subjects:
Daftar Isi:
  • implementasi CSR. PKBL terbagi dalam 2 bidang, yang pertama adalah Program Kemitraan yang terdiri dari pemberian pinjaman dan pemberian hibah kepada pengusaha mikro. Tujuan dari Program Kemitraan ini adalah menjadikan usaha kecil menjadi usaha yang berkembang, tangguh dan mandiri, serta dapat menjadi usaha menengah yang bankable. Kedua adalah Bina Lingkungan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pengembangan sarana dan prasarana umum. Bantuan Bina Lingkungan terdiri dari 6 bidang antara lain: bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan dan atau pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan atau sarana umum, bantuan sarana ibadah dan bantuan pelestarian alam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami motivasi dan pola pelaksanaan PKBL di PT. Asuransi Jasa Indonesia dan mengetahui manfaat yang dirasakan perusahaan dan masyarakat dari pelaksanaan program PKBL. Menurut Saidi & Abidin terdapat tiga tahap atau paradigm motivasi CSR yaitu: Karitatif, Filantropis, & Kewargaan. Menurut Saidi dan Abidin terdapat empat pola/ model pelaksanaan: Keterlibatan Langsung, Melalui Yayasan ataupun Organisasi Sosial Perusahaan, Bermitra dengan Pihak Lain, Mendukung atau Bergabung Dalam Konsorsium, Menurut Yusuf Wibisono terdapat beberapa manfaat perusahan dalam melaksankan kegiatan CSR, antara lain: Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan, Layak mendapatkan social licence to operate, Mereduksi risiko bisnis perusahaan, Melebarkan akses sumber daya, Membentangkan akses menuju market, Mereduksi biaya, Memperbaiki hubungan dengan stakeholders, Memperbaiki hubungan dengan regulator, Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan, Peluang mendapatkan penghargaan. Hasil penemuan menunjukan bahwa motivasi pelaksanaan PKBL yang dilakukan PT. Jasindo belum sepenuhnya merujuk pada motivasi kewargaan masih ada beberapa program yang motivasinya bersifat karitas dan filantropi. Pola pelaksanaan PKBL tahun 2012 di Jasindo lebih banyak dilakukan dengan cara bermitra dengan pihak atau lembaga lain. Manfaat PKBL bagi PT. Jasindo antara lain: dapat memupuk loyalitas konsumen sehingga dapat mempertahankan citra baik perusahaan, menjaga tingkat profitabilitas serta memenuhi harapan stakeholder sesuai dengan misi perusahan, dan dapat membentangkan akses menuju peluang pasar yang lebih luas. Manfaat PKBL bagi penerima program PKBL, dapat diambil kesimpulan bahwa hampir semua manfaat yang dikemukakan oleh Peter Brew dirasakan oleh peneria program PKBL