Implementasi program kelas belajar Rumah Baca Paguyuban Terminal (PANTER) dalam pengembangan kapasitas anak jalanan melalui pendidikan non formal di Kota Depok
Main Author: | Ni?matul Farida |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 di Indonesia telah membawa dampak buruk terhadap peningkatan permasalahan anak, salah satunya yaitu permasalahan anak jalanan. fenomena anak jalanan semakin hari semakin meningkat tiap tahunnya. Anak jalanan menjadi salah satu masalah kesejahteraan sosial yang perlu ditangani oleh pemerintah maupun masyarakat, karena dikhawatirkan jika tidak segera ditangani maka akan menimbulkan permasalahan baru. Kondisi dan situasi kehidupan anak jalanan yang melakukan segala aktifitasnya di jalanan tersebut sangat keras dan membahayakan bagi anak-anak, seperti ancaman kecelakaan, eksploitasi, penyakit, kekerasan, perdagangan anak, dan pelecehan seksual. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan anak jalanan adalah melalui program pendidikan yang bersifat nonformal. Karena berbagai jenis pendidikan yang ada cenderung bersifat formal, yang menggunakan seragam dengan jam belajar dan kurikulum yang ditetapkan serta biaya yang relatif lebih mahal sulit diterima oleh anak jalanan yang harus bekerja guna membantu perekonomian keluarga. Dalam usaha mengatasi permasalahan anak jalanan juga dilakukan oleh Rumah Baca PANTER, dimana Rumah Baca PANTER membuat sebuah program pendidikan non formal yang diberi nama Program kelas belajar. Program ini ditujukan kepada anak jalanan di Kota Depok, adapun pendidikan yang diberikan fokus pada pemberian keterampilan dalam pengembangan kapasitas anak. Penelitian ini merumuskan beberapa masalah yaitu Bagaimana proses implementasi program kelas belajar yang dilakukan oleh Rumah Baca PANTER dalam pengembangan kapasitas anak jalanan melalui pendidikan non formal di Kota Depok? Dan Perubahan apa saja yang dirasakan oleh anak-anak jalanan (Siswa/siswi) dengan adanya program kelas belajar Rumah Baca PANTER dalam pengembangan kapasitas anak jalanan melalui pendidikan non formal di Kota Depok?. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian desktriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan serangkaian observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pemilihan informan dalam penelitian ini adalah purpossive sampling, adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu 1 orang Ketua Rumah Baca Paguyuban Terminal (PANTER), 3 orang tim pengajar program kelas belajar, dan 3 orang siswa program kelas belajar. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kegiatan Program kelas belajar yang terkait pengembangan kapasitas yang dilakukan oleh pihak Rumah Baca PANTER sejak berdiri telah menunjukan perkembangan kapasitas anak yang sangat baik. Proses pelaksanaan program kelas belajar yang dilakukan selama ini masih dalam tahap proses peningkatan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa-siswinya. Program kelas belajar Rumah Baca PANTER telah membuat siswa-siswinya dari yang tidak bisa menjadi luar bisa, dan dari yang tidak tahu menjadi tahu