Studi Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan
Main Author: | Ahmad Gozali |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Subtansi dasar proses implementasi pemberdayaan masyarakat dititikberatkan pada memulihkan dan melembagakan capital social yang dimiliki masyarakat, yakni dengan mendorong masyarakat agar mampu meningkatkan kepedulian dan kesatuan serta solidaritas sosial untuk bahu membahu dan bersatu padu menanggulangi masalah kemiskinan di wilayahnya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan bertumpu pada nilai universal kemanusiaan, kemasyarakatan dan pembangunan berkelanjutan. Pada tahap awal implementasi program baru di lokasi baru, para pendamping (Fasilitator, Konsultanl) berkewajiban melakukan proses pembelajaran seperti; memberikan training motivasi dan keorganisasian masyarakat agar mereka mampu melakukan tahapan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayahnya atas dasar kesadaran kritis terhadap substansi mengapa dan untuk apa suatu kegiatan itu harus dilakukan. Pada tahapan awal berikutnya, siklus implementasi kegiatan dilaksanakan sepenuhnya dan dilembagakan oleh masyarakat sendiri secara berkala dengan fasilitasi pendamping yang dititik beratkan pada menjaga koridor-koridor kesesuaian dengan nilai luhur, transparansi dan akuntabilitas. Penelitian ini merumuskan beberapa masalah yaitu Bagaimana Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan? dan Perubahan apa saja yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan?. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan serangkaian observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan prosedur pemilihan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yaitu 1 orang ketua koordinator PNPM Mandiri Perkotaan, dan 3 orang fasilitator kelurahan serta 1 orang sebagai ketua LKM, 3 orang KSM Pondok Labu dan 3 orang anggota. Teori yang dipakai adalah dari toeri Ife dan Tesoriero, yang menyatakan bahwa pemberdayaan menekankan pentingnya suatu proses edukatif atau pembelajaran dalam melengkapi masyarakat untuk meningkatkan keberdayaan mereka, sehingga masyarakat memiliki gagasan-gagasan, pemahaman, kosakata, dan keterampilan bekerja menuju perubahan yang efektif dan berkelanjutan. Dari hasil penelitian ditemukan perubahan setelah adanya kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan dikelurahan Pondok Labu adalah proses menumbuhkembangkan kemandirian dan keberlanjutan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dari, oleh, dan untuk masyarakat Pondok Labu sendiri atau masyarakat kelurahan Pondok Labu intinya bisa mandiri untuk pembangunan lingkungannya, melalui proses pembelajaran dan pelembagaan nilai-nilai universal kemanusiaan (value based development), prinsipprinsip universal kemasyarakatan, serta prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Usulan Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan-ICDD Project ii PNPM IDB Tahun 2012 Kelurahan Pondok Labu adalah dalam bidang lingkungan/ infrastruktur, yang meliputi; Jalan; jalan tanah (meter), jalan beton/ aspal/ rabat beton/ paving blok, Drainase; drainase (meter), gorong-gorong (meter), Penerangan umum (unit), Sarana pendidikan; Paud.