Uji toksisitas akut ekstrak etanol kulit akar ginseng kuning (rennellia elliptica korth.) terhadap mencit (mus musculus)
Main Author: | Farichah Mansuroh |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Akar Ginseng Kuning (Rennellia elliptica Korth.) secara empiris telah digunakan sebagai zat afrodisiak, obat pegal linu dan tonik setelah melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai LD50 dan tingkat keamanan dari ekstrak etanol akar tersebut dengan uji toksisitas akut terhadap mencit betina menggunakan metode dari OECD 425 (Up and Down Procedure), serta pengaruhnya terhadap histopatologi organ hati, ginjal, dan limpa mencit. Pada penelitian ini mencit diberikan ekstrak secara oral dengan dosis tunggal 2000 mg/kgbb. Mencit diamati secara individu meliputi, tanda-tanda toksisitas dan berat badan selama 14 hari. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat mencit yang mati ataupun mengalami tanda-tanda toksisitas, dan tidak terjadi perubahan yang bermakna pada bobot mencit pada dosis 2000 mg/kgbb (p?0,05). Pada pengamatan histopatologi, tidak terdapat kerusakan pada organ hati dan limpa mencit akibat pemerian ekstrak etanol kulit akar Ginseng Kuning (Rennellia elliptica Korth.), tetapi dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan ginjal yaitu mengkerutnya glomerulus (atrofi).