Hubungan persepsi pemuda dengan minat usaha budidaya sayuran (studi empiris pemuda petani sayur Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor)
Main Author: | Amir Firdaus |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki luas lahan yang sangat luas. Karesna itu tidak mengherankan jika sektor pertanian dijadikan sebagai sektor andalan yang menunjang perekonomian masyarakat Indonesia Meningkatnya jumlah penduduk di desa yang berurbanisasi ke kota menyebabkan semakin berkurangnya sumber daya manusia desa tersebut salah satu dampak yang dirasakan dari adanya urbanisasi tersebut adalah sub sektor budidaya sayuran. Minimnya pengetahuan masyarakat desa terhadap pentingnya sub sektor budidaya sayuran menyebabkan penduduk desa terutama para pemudanya memilih untuk bekerja di kota atau di luar sektor pertanian. Keseriusan pemerintah untuk berupaya dalam menumbuhkan wirausaha baru ditempuh melalui kegiatan Pengembangan tempat praktek keterampilan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pemuda dengan minat usaha budidaya sayuran. Studi kasus pada pemuda Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang dengan kriteria responden adalah pemuda dengan kisaran umur 15 sampai 24 tahun. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square dan Tabulasi Silang. Persepsi disini diartikan sebagai inti proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. Sedangkan minat disini merupakan suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pemuda terhadap usaha budidaya sayuran dikatakan sedang. Pada persepsi tersebut terdapat beberapa faktor yang membentuk / terjadinya persepsi, yaitu: sikap, kepercayaan, nilai, dan pengharapan yang digunakan oleh orang tersebut untuk memaknai objek / pekerjaan. Selanjutnya Terdapat satu sub persepsi yang memiliki hubungan dengan minat, yaitu kepercayaan terhadap usaha sayuran. Pada minat terdapat beberapa faktor yang membentuk / terjadinya minat, yaitu: dorongan, keinginan, kecenderungan, dan kemauan yang menentukan minat seseorang. Kemudian diketahui pula, Secara umum, potret persepsi pemuda dengan minat pemuda terhadap usaha budidaya sayuran tidak memiliki hubungan. Hal ini menggambarkan dengan tingginya persepsi responden maka tidak memiliki kecenderungan terhadap semakin tingginya minat responden untuk berusaha tani sayuran.