Pengaruh dana bergulir kementrian koperasi dan UKM LPDB-KUMKM terhadap pengembangan usaha koperasi simpan pinjam Agribisnis di Kabupaten Majalengka
Main Author: | VERAWATI, Ratna |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Daftar Isi:
- Koperasi sering disebut sebagai pilar gerakan ekonomi rakyat yang menjadi kunci pengentas kemiskinan dan penyedia lapangan kerja. Prospek pengembangan koperasi sangat terkait dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap kelembagaan ekonomi yang memiliki ciri seperti koperasi. Misalnya para petani dan pedagang yang telah mampu meningkatkan produktivitasnya membutuhkan kelembagaan yang menunjang pelayanan usaha yang berbasis rakyat. Peran Koperasi simpan pinjam dalam menunjang agribisnis berbasis rakyat akan lebih optimal bila ditunjang dengan sistem perencanaan yang terpadu, berkelanjutan dan ditopang dengan anggaran yang memadai. Namun keterbatasan modal yang dimiliki koperasi simpan pinjam merupakan hambatan struktural untuk mengembangkan usaha koperasi. Disinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menopang keterbatasan modal koperasi. Oleh karena itu sejak tahun 2006 pemerintah melalui Kantor Menteri Negara Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah membentuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDBKUMKM) untuk menyalurkan dana bergulir bagi koperasi. Koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka merupakan salah satu daerah penerima dana bergulir, hal ini karena di Kabupaten Majalengka koperasi simpan pinjam agribisnis berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui proses penyaluran dana bergulir bagi koperasi simpan pinjam agribisnis, (2) mengetahui besar persentase pengembangan aset, pinjaman/pembiayaan, modal sendiri, SHU, dan tenaga kerja koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka antara antara sebelum menerima dana bergulir dengan sesudah menerima dana bergulir pada tahun pertama dan tahun kedua, (3) mengetahui pengaruh dana bergulir terhadap pengembangan aset, pinjaman/pembiayaan, modal sendiri, SHU dan tenaga kerja koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka antara sebelum menerima dana bergulir dengan sesudah menerima dana bergulir pada tahun pertama dan tahun kedua. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, jl. Letjend. MT. Haryono Kav. 52-53 Jakarta dan koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwasannya LPDB-KUMKM tersebut menyalurkan pinjaman dana bergulir dan koperasi simpan pinjam agribisnis di Kabupaten Majalengka merupakan penerima dana bergulir. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada November 2011 sampai Februari 2012.