al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam
Main Author: | AL-AMIDI, Saefuddin Abial-Hasan ali Bin Abi Ali Bin Muh. |
---|---|
Format: | Book |
Terbitan: |
Dar al-Kutub al-Ilmiah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Metode yang digunakan dalam penyusunan buku ini adalah metode penalaran, pengamatan mendalam, dan perpaduan antara penelusuran bentuk kata dan makna. Dengan metode ini, Saefuddin al-Amidi kemudian melakukan kategorisasi dan klasifikasi beberapa persoalan. Metode serupa juga diaplikasikan dalam mengajar murid-muridnya di Damaskus, sehingga ia dikenal sebagai guru yang pengajarannya mudah dicerna dan dipahami. Jadi, penalaran logis yang didasarkan pada hasil pengamatan, dan ditunjang dengan analisis kebahasaan dan semantik yang memadai merupakan ciri khas karya dan metode pengajarannya. Pembahasan pertama: Tentang mengenai konsep Ushul Fiqh dan landasan dasarnya. Menurutnya ushul fiqh adalah dalil-dalil (al-adillah) atau petunjuk fikih sedangkan landasan dasarnya ialah kalam, bahasa Arab, dan hukum-hukum syar'i. Pembahasan Kedua: Mengenai dalil syar'i, pembagiannya, dan hukum-hukum yang terkait dengannya. Sebelum memasuki pembahasan tentang hal itu, Saifuddin al-Amidi terlebih dulu memberikan pengantar mengenai dalil syar'i. Pembahasan ketiga: Mengenai ijtihad, mujtahid dengan segala syarat-syaratnya, mufti (pemberi fatwa) dan mustafti (peminta fatwa). Pembahasan keempat atau yang terakhir: Mengenai tarjih.