al-Idhah fi al-fiqh: dirasah wa tahqiq

Main Author: Sulthon Fathoni
Format: Masters
Terbitan: Fakultas Dirasat Islamiyyah UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Daftar Isi:
  • Tesis ini adalah edisi kritis dan studi naskah khas Indonesia, yaitu naskah berbahasa Arab yang terdapat terjemahan antar barisnya kedalam bahasa Jawa dengan menggunakan huruf Pegon. Naskah tersebut berjudul Al-�d?h f? Al-Fiqh. Studi didasarkan pada empat naskah buku tersebut. Buku itu termasuk naskah berbahasa Arab tertua yang ada di Belanda yang berasal dari Indonesia. Isinya ringkas tapi membahas semua bab-bab Fikih. Disamping hal diatas, yang dilakukan dalam tesis ini adalah identifikasi naskah-naskah buku itu, penelitian terjemah antar baris naskah, dan meneliti hukum-hukum Fikih yang ada didalam buku tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 18 naskah buku Al-�d?h: delapan ada di Eropa, sembilan di Indonesia, dan satu di Hadramaut. Tapi semuanya berasal dari Indonesia kecuali naskah terjemahan buku Al-�d?h ke bahasa Belanda. Mayoritas kopian naskahnya berbahan kertas Dluwang. Tahun penulisan naskah-naskah itu tidak diketahui dari kolofonnya tapi dari hal lain seperti tahun akat jual beli yang dicatat di dalam naskah atau tahun naskah itu sampai di perpustakaan yang menyimpannya saat ini. Dari itu semua diketahui bahwa naskah-naskah buku Al-�d?h berasalah dari awal abad 16 sampai akhir abad 19 M. Penelitian ini mendukung pendapat Martin van Bruinessen bahwa penulis buku Al-�d?h adalah anonim, tidak diketahui namanya. Penelitian ini juga mendukung hipotesis P. Voorhoeve bahwa buku itu ditulis di Indonesia. Penelitian ini tidak mendukung empat klaim penisbatan penulisan buku itu ke nama penulis tertentu. Penelitian ini mengungkap bahwa Fikih didalam buku itu mengikuti Mazhab Syafi�i dan hanya menyebutkan satu pendapat dalam Mazhab kecuali sebagian kecil saja. Buku itu juga tidak menyebutkan dalil dari Al-Qur�an kecuali dalam masalah penerima Zakat dan juga hanya menyebutkan sembilan Hadits. Buku Al-�d?h juga tidak menyebut nama ulama atau buku sebagai rujukan hukum-hukum Fikih yang ia sebutkan. Hadits-hadits yang disebutkan tidak disertai sanad, perawawi, derajat kesahihannya, dan juga tidak terikat dengan teks Hadits. Bahkan Al-�d?h menyebutkan satu Hadits yang tidak ditemukan dalam buku-buku Hadits yang ada. Ditemukan juga bahwa penulis menepati perkataanya dalam Mukaddimah bahwa dia akan menyebutkan pendapat yang didukung oleh mayoritas Al-Ash?b kecuali dalam dua masalah. Buku Al-�d?h juga menyebutkan pendapat dalam tujuh masalah yang tidak difatwakan dalam Mazhab Syafi�i. Tapi di tujuh masalah tersebut, dua diantaranya adalah pendapat mayoritas Al-Ash?b dan lima yang lain tidak ditemukan apakah itu pendapat mayoritas mereka. Penelitian ini juga menemukan bahwa huruf Pegon yang dipakai dalam penerjemahan tidak hanya 20 huruf seperti yang dikatakan Titik Pudjiastuti dalam bukunya Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-Surat Sultan Banten (2007 M), tapi hurunya berjumlah 36, yaitu semua huruf Hijaiyah ditambah 7 huruf penyesuain dengan huruf Hanacaraka. Dialek dan model penerjemahannya, dan tempat dikenalnya buku Al-�d?h berkesusaian dengan pembagian periode bahasa Jawa oleh J.J. Ras, bahwa periode tahun 1500 sampai 1900 M diidentifikasi sebagai Islami dan berkembang di: daerah-daerah pesisir, kerajaan Mataram, kerajaan Kartasura, dan kerajaan Surakarta dan Yogyakarta. Metode penelitian tesis ini terbagi menjadi dua: berkenaan dengan studi naskah dan penelitian teks. Dalam studi naskah, metode yang dipakai adalah metode landasan yaitu mendasarkan penelitian pada salah satu naskah yang paling baik diantara yang naskah yang ada dan mengadakan perbandingan dengan naskah lain lalu menyebutkan perbedaannya dalam penjelasan di footnote. Penjelasan dalam studi naskah dipisahkan antara penjelasan yang berhubungan dengan perbandingan antar naskah dan penjelasan yang berhubungan dengan penkajian masalah-masalah yang ada dalam naskah, yang pertama diletakkan di footnote dan yang lain di endnote. Kemudian didalam penelitian naskah digunakan pendekatan deskriptif dari referensi fikih Syafi�i, buku Hadits, dan buku-buku studi naskah Indonesia untuk menkaji hukum-hukum Fikih yang ada di buku Al-�d?h, mentakhrij Hadits, dan kajian tentang pernaskahan di Indonesia. Sumber primer tesis ini adalah naskah-naskah buku Al-�d?h, buku fiqih Syafii, buku Hadits, dan kamus bahasa Arab untuk menjelaskan isi dan menjelaskan kata yang sulit buku Al-�d?hk, dan buku Takhrij Hadits. Sumber sekundernya adalah buku dan penelitian tentang manuskrip Indonesia dan wawancara dengan penjaga perpustakaan dimana naskah Al-�d?h disimpan.