Internalisasi Nilai-nilai Akhlakul Karimah siswa melalui keteladanan Guru di MTsN 1 Bogor
Main Author: | Muhamad Badruddin |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena kemerosotan akhlak. Permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah rendahnya moral dan mulai lunturnya akhlak mulia yang melanda generasi muda. Seperti banyaknya kasus penyimpangan sosial dalam bentuk pergaulan bebas atau yang lainnya di kalangan remaja. Berkenaan dengan masalah tersebut maka diperlukan suatu pendidikan yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai akhlak dengan hanya teori saja tetapi harus diterapkan dalam kehidupan nyata yaitu melalui internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah yang diterapkan di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah siswa melalui keteladanan guru MTsN 1 Bogor. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari wawancara langsung di antaranya dengan Kepala Sekolah, PKM Kurikulum, PKM Kesiswaan, guru PAI (Aqidah Akhlak), dan peserta didik serta hasil dari observasi. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari studi dokumen, naskah dan arsip yang berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah siswa melalui keteladanan guru di MTsN 1 Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah siswa yang diupayakan melalui keteladanan guru di MTsN 1 Bogor berjalan dan berkembang sangat baik. Bahkan, sangat mendukung terhadap penanaman nilai-nilai akhlak siswa. Faktor pendukung nilai-nilai akhlakul karimah tersebut adalah dukungan penuh dari kepemimpinan dari kepada sekolah yang baik, sarana dan prasarana seperti ruang ibadah dan program kegiatan sekolah. Namun demikian, ada juga faktor yang mennjadi peghambat proses internalisasi, yaitu adanya guru yang kurang perhatian terhadap pelaksanaan internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah, kurangnya dukungan penuh dari orang tua siswa. Implikasi atau dampak internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah terhadap siswa adalah memiliki dampak yang positif, yaitu siswa cenderung mudah diarahkan dan dibentuk; semakin giat belajar karena memiliki motivasi belajar yang baik; siswa akan lebih berprestasi; kegiatan sekolah menjadi kondusif dan lingkungan sekolah menjadi nyaman dan asri.