Pengaruh Perceived Organizational Justice terhadap Counterproductive Work Behavior (CWB) pada pegawai pemerintah dengan Burnout sebagai Mediator
Main Author: | Reza Afian Firdaus |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh perceived organizational justice terhadap counterproductive work behavior (CWB) pada pegawai pemerintah dengan burnout sebagai mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan path analysis. Populasi dalam penelitian ini merupakan Pegawai Pemerintah di wilayah Provinsi Banten dan Provinsi Lampung yang menerapkan bekerja full time atau work from office (WFO) dan atau menerapkan piket kerja saat pandemi. Sampel berjumlah 372 pegawai pemerintah yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam mengukur counterproductive work behavior diadaptasi dari alat ukur Counterproductive Work Behavior Checklist CWB-C yang dikembangkan oleh oleh Spector et al., (2006). Selanjutnya, untuk mengukur perceived organizational justice diadaptasi dari alat ukut perceived organizational justice scale yang dikembangkan oleh colquitt, (2001). Terakhir, untuk mengukur burnout diadaptasi dari alat ukur The Maslach Burnout Inventory yang diadaptasi oleh Nassar et al., (2020). Untuk menguji validitas alat ukur penulis menggunakan teknik CFA (Confirmatory Factor Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational justice tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap counterproductive work behavior namun berpengaruh signifikan terhadap burnout. Temuan lainnya menunjukkan bahwa burnout memiliki pengaruh yang signifikan terhadap counterproductive work behavior. Burnout juga berhasil memediatori pengaruh perceived organizational justice terhadap counterproductive work behavior