Pembuatan poliester poliol berbasis Minyak Sawit serta aplikasinya pada Sintesis Epoksi Termodifikasi Poliuretan-Siloksan
Main Author: | Lutfi Rizky Fauzi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Epoksi adalah suatu kopolimer yang mengandung suatu gugus epoksida yang dapat bereaksi cross-linking melalui reaksi homopolimerisasi atau dengan reagen lain yang biasa dikenal dengan curing agent. Tetapi epoksi memiliki kelemahan seperti sifat getas, rendahnya perpanjangan saat putus, serta mudah terdegradasi. Oleh karena itu untuk meningkatkan sifat epoksi serta menanggulangi kelemahan dari epoksi dilakukan modifikasi terhadap epoksi.Salah satunya adalah penggunaan poliester poliol sebagai komposisi dari poliuretan dan siloksan. Poliester poliol dibuat dengan mereaksikan 9-Metoksi-10-Hidroksiasam stearate dengan asam sulfat pekat sebagai katalis dengan variabel waktu, suhu, dan konsentrasi katalis. Produk lalu direaksikan dengan tolonat dengan nilai rasio NCO/OH 1,5 dan 2,5 sebanyak 10% dari epoksi 128 (w/w). Campuran direaksikan pada suhu 65OC selama 20 menit. Kemudian kedalam campuran ditambahkan siloksan terhidrolisis sebanyak 10% epoksi 128 (w/w) dan direaksikan kembali selama 30 menit. Dari penelitian diketahui bahwa poliester poliol memiliki kondisi optimum reaksi pada suhu 80OC selama 2 jam dengan katalis sebanyak 13% yang ditunjukkan dengan nilai bilangan iod sebesar 7,83; bilangan asam 7,09; dan bilangan hidroksil 113. Penambahan produk kedalam epoksi diketahui meningkatkan stabilitas termal dan kekuatan tarik dari epoksi.