Interaksi radiocesium dan radiostronsium dengan lempung dari Rembang dan Sumedang sebagai host rock sistem disposal limbah radioaktif

Main Author: Yusran Dani Abdurrahman Ash Shamad
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Pembangunan disposal limbah radioaktif merupakan hal yang penting untuk perkembangan teknologi yang menggunakan radiasi, demi keselamatan lingkungan, pekerja dan masyarakat umum maka perlu di persiapkan suatu fasilitas pembuangan akhir (disposal) limbah radioaktif jenis dekat permukaan (near surface disposal/NSD) untuk penanganan limbah hasil penggunaan teknologi tersebut. Dari survei lapangan sebelumnya di pulau Jawa telah diperoleh beberapa tempat yang dianggap cocok untuk lokasi disposal limbah radioaktif, salah satunya adalah di Rembang dan Sumedang. Pulau Jawa memiliki iklim dengan curah hujan yang tinggi maka tanah lempung (Clay) dipilih untuk dijadikan sebagai lokasi disposal (Host Rock). Radionuklida yang digunakan yaitu radiocesium (Cs-137) dan radiostronsium (Sr-90). Cara catu/batch digunakan untuk mendapatkan data interaksi Cs-137 dan Sr-90 dengan sampel host rock, dan nilai Koefisien Distribusi (Kd) digunakan sebagai indikator terjadinya interaksi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai untuk sorpsi tertinggi dari lempung Rembang dengan Cs-137 dan Sr-90 yaitu 3.043 ml/g dan 3.300 ml/g dengan pelepasan 50% dan 31,3%, sedangkan pada lempung Sumedang nilai Kd yang diperoleh adalah 3.884 ml/g dan 4.231 ml/g dengaan pelepasan 30,8% dan 26,2%. Nilai Kd untuk pengaruh kekuatan ionik dari lempung Rembang dengan larutan NaCl 0,1 M dan 1 M pada Cs-137 yaitu 736 ml/g dan 99 ml/g, kemudian pada Sr- 90 yaitu 1.070 ml/g dan 289 ml/g, sedangkan untuk lempung Sumedang pada Cs- 137 yaitu 1.010 ml/g dan 551 ml/g kemudian pada Sr-90 yaitu 1.145 ml/g dan 356 ml/g. Hasil pengaruh variasi konsentrasi didapat nilai Kd pada konsentrasi 10-8, 10-7, 10-6, 10-5, 10-4 M Cs-137 yaitu 3.033 ml/g, 2.845 ml/g, 1.662 ml/g, 327 ml/g, 67 ml/g, kemudian pada Sr-90 yaitu 3.288 ml/g, 2.900 ml/g, 2.052 ml/g, 727 ml/g, 199 ml/g. Hasil pada lempung Sumedang dengan Cs-137 yaitu 3.884 ml/g, 3.661 ml/g, 2.066 ml/g, 755 ml/g, 494 ml/g, kemudian pada Sr-90 4.130 ml/g, 3.723 ml/g, 1.963 ml/g, 820 ml/g, 448 ml/g. Penyerapan lempung Rembang dan Sumedang terjadi secara mono layer, dan memenuhi grafik isoterm Freundlich