Analisis kesiapan dan penerimaan teknologi cloud computingp pada UMKM di Jakarta dengan Metode Technology Readiness Acceptance Model Tram

Main Author: Felia Anjani Ramadheena
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Maraknya penerapan teknologi dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk dalam bidang UMKM dapat menjadi penanda keberhasilan penerapan teknologi secara maksimal. Tidak hanya organisasi besar, kini UMKM juga mulai menerapkan penggunaan teknologi, dalam hal ini teknologi cloud computing. Dalam situasi ini, UMKM di Jakarta terdorong untuk merangkul teknologi cloud computing karena dianggap menjadi tolak ukur bagi UMKM daerah lain yang belum melek teknologi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan metode Technology Readiness Acceptance Model (TRAM) untuk mengetahui tingkat kesiapan dan penerimaan Teknologi Cloud Computing pada UMKM di Jakarta. Sebanyak 120 responden UMKM di Jakarta menjadi sampel penelitian ini. Metode pengumpulan sampel dengan Purposive sampling dan SmartPLS 3.0 digunakan untuk analisis data PLS-SEM. Hasilnya, tingkat kesiapan pengguna cloud computing masuk kedalam kategori High Technology Readiness. Selain itu, dari 10 hipotesis yang diusulkan, terdapat delapan hipotesis yang diterima yang memiliki arti bahwa penerapan teknologi cloud computing dapat meningkatkan performa kerja, memudahkan kontrol pekerjaan dan mendukung inovasi bisnis sehingga mempengaruhi niat pengguna secara berkelanjutan (intention to use). Adapun faktor yang mempengaruhi kesiapan pengguna terhadap teknologi cloud computing, antara lain: inovasi (innovativeness) terhadap kemudahan yang dirasakan (perceived ease of use), manfaat yang dirasakan (perceived usefulness) terhadap niat untuk menggunakan (intention to use), inovasi (innovativeness) terhadap manfaat yang dirasakan (perceived usefulness), kepercayaan pengguna (optimism) terhadap manfaat yang dirasakan (perceived usefulness), ketidaknyamanan (discomfort) terhadap kemudahan yang dirasakan (perceived ease of use), kepercayaan (optimism) terhadap kemudahan yang dirasakan (perceived ease of use), ketidakamanan (insecurity) terhadap kemudahan yang dirasakan (perceived ease of use), dan ketidaknyamanan (discomfort) terhadap manfaat yang dirasakan (perceived usefulness)