Sintesis Nanokomposit Zno-Tio2 dan Aplikasinya Sebagai Semikonduktor Pada Dye Sensitized Solar Cell Dssc Menggunakan Dye Kulit Jengkol
Main Author: | Vivian Anggraeni Mukri |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Teknologi sel surya berbasis zat warna (Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)) merupakan salah satu teknologi alternatif yang paling potensial untuk mencukupi kebutuhan energi dengan memanfaatkan cahaya matahari dan dikonversi menjadi energi listrik. Salah satu material yang penting pada perangkat DSSC adalah material semikonduktor. Material semikonduktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah nanokomposit ZnO-TiO2. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan band gap dan efisiensi dari semikonduktor nanokomposit ZnO-TiO2 pada perangkat DSSC. Sintesis nanokomposit ZnO-TiO2 dilakukan melalui metode solid state. Penelitian ini menggunakan ekstrak kulit labu kuning dan direaksikan dengan prekursor Zn(CH3COO)2.H2O sehingga membentuk nanopartikel ZnO, selanjutnya dikompositkan dengan TiO2 dengan variasi perbandingan ZnO-TiO2 85:15, 75:25, 65:35 dan dikalsinasi pada suhu 700C. Nanokomposit yang dihasilkan, dikarakterisasi menggunakan UV-DRS untuk menentukan energi celah pita. Selanjutnya nanokomposit diaplikasikan pada perangkat DSSC menggunakan dye ekstrak kulit jengkol. Penggunaan kulit jengkol sebagai zat warna memiliki kandungan senyawa aktif antosianin yang mempunyai kecenderungan dapat menyerap sinar tampak, yaitu pada 400-700 nm. Hasil pengukuran UV-Vis dye ekstrak kulit jengkol memiliki serapan maksimum pada 𝜆 = 297-554 nm dan nilai energi celah pita = 1,8248 eV. Nilai energi celah pita semikonduktor ZnO-TiO2 = 3,23-3,27 eV. Efisiensi DSSC tertinggi pada sinar matahari terdapat pada ratio 65:35 dengan nilai 4,3 x 10-3, sedangkan pada lampu halogen efisiensi tertinggi terdapat pada ratio 75:25 dengan nilai 8,3 x 10-2