Peer learning pada rohis dalam membina karakter Islami peserta didik
Main Author: | Rizal Pahmi |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Peserta didik di SMK Negeri 1 Cibinong tergolong peserta didik tingkat usia remaja, oleh karena itu pembinaan karakter Islami melalui Rohis untuk usia mereka lebih efektif melalui teman sebaya, karena remaja lebih nyaman atau lebih terbuka bila berkelompok dengan teman seusianya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa melalui pembelajaran antar teman sebaya atau peer learning dapat menjadikan siswa lebih aktif dan berfikir positif dalam mengatasi suatu permasalahan, mereka lebih terbina lagi akhlak dan karakternya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program, pelaksanaan, kendala, dan daya dukung ekstrakurikuler Rohis di SMK Negeri 1 Cibinong. Tujuan lain dari penelitian ini adalah pelaksanaan ekstrakurikuler Rohis di SMK Negeri 1 Cibinong dapat dijadikan rujukan untuk mendesain program ekstrakurikuler Rohis dalam membina karakter Islami peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis yaitu penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler Rohis untuk membina karakter Islami peserta didik di SMK Negeri 1 Cibinong secara obyektif melalui data yang benar-benar ada dan terjadi. Sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Dalam pengumpulan data digunakan alat bantu berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Kemudian interprestasi datayaitu menafsirkan data dan terakhir membuat kesimpulan. Kendaladari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Rohis adalah masalah keterbatasan waktu, keterbatasan biaya, sebagian peserta didik kurang berpartisipasi, kesulitan menciptakan program yang menarik peserta didik tetapi tidak melanggar agama. Dari hasil evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler Rohis, telah memberikan dampak positif bagi peserta didik misalnya, semangat beribadah, peningkatan ilmu pengetahuan, peningkatan kepedulian sosial dan peningkatan akhlak karimah. Berbeda dengan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler Rohis.