Transformasi struktural dari sektor pertanian ke subsektor industri makanan dan minuman di Provinsi Jawa Barat

Main Author: Dwina Elmira
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Pembangunan Indonesia tidak lepas dari peran sektor pertanian di dalamnya walaupun seiring perkembangan global kontribusi sektor pertanian mulai tergeser dengan adanya perkembangan sektor-sektor industri yang semakin pesat. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui struktur ekonomi di Provinsi Jawa Barat, (2) merumuskan model transformasi dari sektor pertanian ke subsektor industri makanan dan minuman di Provinsi Jawa Barat, dan (3) mengetahui dampak terjadinya peningkatan investasi, upah minimum provinsi, dan nilai tukar petani terhadap PDRB Provinsi Jawa Barat. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa data time series tahun 1999 - 2013. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan analisis simultan dengan metode estimasi 2SLS. Hasil estimasi pada penelitian ini menunjukan bahwa variabel independen yang digunakan pada model mampu menjelaskan variabel dependen, yaitu variabel produksi industri makanan dan minuman, jumlah industri, jumlah angkatan kerja, tenaga kerja pertanian, tenaga kerja industri, jumlah tenaga kerja, PDRB sektor pertanian, PDRB sektor industri, dan PDRB provinsi Jawa Barat. Hasil validasi pada model menunjukan bahwa sebagian besar persamaan (83,34%) memiliki nilai RMSPE kurang dari 50%. Selain itu, hasil validasi dilihat dari nilai U-Theil mendekati 0 yang menunjukan bahwa model yang digunakan layak untuk dijadikan dasar proses simulasi. Simulasi pertama dilakukan dengan meningkatkan investasi industri 10 dan 20% yang berpengaruh positif terhadap peningkatan produksi industri makanan dan minuman, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan PDRB Jawa Barat. Simulasi kedua dilakukan dengan meningkatkan nilai tukar petani 15% dan 30% yang berdampak pada peningkatan jumlah tenaga kerja sektor pertanian dan penurunan kontribusi PDRB sektor pertanian terhadap PDRB Jawa Barat. Simulasi terakhir dilakukan dengan meningkatkan upah minimum provinsi sebesar 10 dan 20% yang berdampak pada peningkatan produksi industri makanan dan minuman, peningkatan jumlah tenaga kerja industri, peningkatan kontribusi PDRB Sektor Pertanian dan Sektor Industri, serta peningkatan PDRB Jawa Barat. Kesimpulan penelitian ini adalah transformasi struktural yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dari sektor pertanian ke sektor industri dipengaruhi oleh nilai investasi terhadap sektor industri dan upah minimum provinsi Jawa Barat. Peningkatan investasi pada sektor industri memiliki pengaruh positif bagi peningkatan pendapatan daerah maupun penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat.