Retorika Dakwah Ustadz Subhan Bawazier di Media Sosial Instagram

Main Author: Nabhan Ali Nurdin
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Dakwah adalah mengajak umat manusia untuk kembali ke fitrahnya yaitu sebagai khalifah di bumi dan juga sebagai hamba yang senantiasa beribadah kepada Allah. Dalam berdakwah seorang da?i perlu menguasai retorika agar dakwahnya mudah diterima oleh mad?u. Ustadz Subhan Bawazier adalah salah satu dai yang memiliki ciri khas dalam dakwahnya sehingga mampu menarik mad?unya untuk menyimak. Dari latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana retorika dakwah Ustadz Subhan Bawazier di media sosial instagram? dan gaya bahasa apa yang digunakan dalam dakwahnya? Adapun teori yang digunakan adalah teori The Five Canons of Rhethoric Aristoteles serta gaya bahasa berdasarkan pilihan kata dan nada. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif serta teknik analisis dari Miles dan Huberman. Ada empat tahap dalam teknik analisis Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kedua reduksi data, ketiga penyajian data, dan keempat adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sumber data dalam penelitian ini melalui teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Ustadz Subhan Bawazier dalam retorika dakwahnya di media sosial instagram menerapkan lima tahapan dalam penyusunan pidatonya. Berdasarkan pilihan katanya Ustadz Subhan Bawazier lebih sering menggunakan gaya bahasa percakapan. Walaupun dalam kontennya ditemukan juga beberapa dengan gaya bahasa tidak resmi. Kemudian berdasarkan nadanya Ustadz Subhan Bawazier menggunakan gaya bahasa menengah, sederhana, serta mulia dan bertenaga. Namun dari ketiganya yang lebih sering digunakan adalah gaya bahasa dengan nada menengah