Konsep pendidikan akhlak bagi penuntut ilmu menurut Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad
Main Author: | Muhamad Alfani |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan utama pendidikan bukan hanya sekedar meningkatkan pengetahuan intelektual anak didik semata, namun juga aplikasi dari pengetahuan yang didapatkannya harus mampu diterapkan oleh anak didik tersebut dalam kehidupannya sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.Tujuan ini sama dengan tujuan yang akan dicapai oleh misi kerasulanya itu membimbing manusia agar berakhlak mulia. Kemudian akhlak mulia dimaksud, diharapkan tercermin dari sikap dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, dan sesama makhluk Allah serta lingkungannya Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriftif analisis dengan memakai teknik content analisis yakni analisis dari berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam kitab Ayyuhal Walad, al- Ghazali menekankan nilai spritualitas dalam pendidikan. Diawali dengan niat, al- Ghazali mengarahkan dengan tegas untuk berniat ikhlas dalam belajar. Pengetahuan yang didapat dari proses belajar pun perlu diamalkan agar ilmu tersebut mampu mendorong kepada ketaatan kepada Allah SWT. Konsep pendidikan akhlak menurut al-Ghazali adalah: (a) mengamalkan ilmu yang didapati; (b) niat ikhlas dalam menuntut ilmu; (c) sesuaikan perkataan dengan perbuatan; (d) bertaqarub kepada Allah; (e) menjaga ilmu yang dimiliki; (f) bertahajud; dan (g) bertawakal.