Karakteristik Fisik, Kimia, dan Biologis Pakan Ikan Apung Hasil Fermentasi Menggunakan Kapang Rhizopus oryzae
Main Author: | Asep Badru Zaman |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Pengembangan di bidang perikanan dihadapkan pada masalah kebutuhan pakan yang merupakan komponen penting dalam budidaya ikan, sehingga perlu dicari metode alternatif yang lebih murah, praktis, dan efisien dalam pembuatan pakan ikan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan sebagai pakan apung ikan dilihat dari kualitas karakteristik fisik, kimia, dan biologis pakan alternatif hasil fermentasi menggunakan Rhizopus oryzae pada subtrat yang terdiri dari pakan komersial tenggelam, onggok dan Lemna minor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 2 sampel yaitu pakan apung komersial dan pakan apung fermentasi dengan parameter yang diuji adalah karakteristik fisik pakan, kimia pakan, dan biologis pakan. Hasil perbandingan karakteristik fisik yang mirip yaitu stabilitas air, uji ketahanan benturan, dan hidrofobisitas sudut kontak. Daya apung pada pakan apung fermentasi cenderung lebih tinggi, begitu pula nilai absorpsi air, hidrofobisitas daya serap, dan dimensi. Densitas massa dan densitas satuan lebih rendah dibandingkan pakan apung komersial. Nilai organoleptik pakan apung fermentasi memiliki warna abu-abu, tekstur mulus dan berserat, serta kadar bau amis ikan yang hampir sama sekali tidak ada. Nilai organoleptik pakan apung komersial memiliki warna coklat, tekstur mulus, berminyak dan di dalamnya berlubang, serta kadar bau amis ikan sangat menyengat. Karakteristik kimia pakan apung fermentasi meliputi kehilangan bobot kering sebesar 38,73% dan uji proksimat meliputi kandungan protein 23,46%, lemak 1,63%, karbohidrat 43,60%, abu 9,16%, serat kasar 22,15%, dan kadar air 8,05%. Karakteristik biologis pakan feed striking time dan acceptability cenderung sama pada ikan lele, kecuali pada ikan nila. Laju konsumsi pakan kedua ikan diungguli pakan apung komersial.