Bias pemberitaan Partai Perindo dalam program Inews malam (analisis wacana kritis berita kampanye politik Partai Perindo dalam program Inews malam)
Main Author: | Ernawati Kurniawan |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Media massa sebagai suatu lembaga yang tekait dengan sistem-sistem sosial lainnya (ekonomi,politik,budaya, dll) memiliki potensi besar dalam bidang perusahaan industri dan bisnis. Secara otomatis, bisnis media mulai diatur oleh tokoh-tokoh yang punya kekuatan politik dan uang. para elite kekuasaan dan elite bisnis berkolaborasi mengatur isi media. Akibatnya, Kebebasan pers yang dijiwai demokrasi dan liberalisme, telah disusupi corong-corong propaganda segelintir orang untuk kepentingan politik dan bisnis. Tak heran jika dalam praktiknya, jurnalis bekerja sesuai ideologi media masing-masing sehingga banyak ditemukan pemberitaan yang menjadi bias karena adanya kepentingan-kepentingan pemilik modal. Sebagai CEO dari MNC grup sekaligus Ketua Umum partai PERINDO, tak jarang jika Harry Tanoesodibjo memobilisasi media miliknya untuk kepentingan-kepentingan politik partainya Berdasarkan persoalan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bias kepentingan elite politik dalam pemberitaan kampanye partai PERINDO dalam program iNews malam? Adapun metode yang digunankan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis wacana model Teun a Van Djik dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan paradigma kritis. Metode ini memiliki tiga elemen penting, yaitu struktur teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori wacana kritis yang melihat media bukanlah saluran yang bebas dan netral, tetapi media dimiliki oleh kelompok tertentu dan digunankan untuk mendominasi kelompok yang tidak dominan. Berdasarkan tiga elemen di atas, hasil penelitian dan analisis menunjukkan adanya bias-bias kepentingan politik yang terpresentasi dalam teks berita kampanye politik partai PERINDO yang ditayangkan dalam program berita iNews malam. Dalam kognisi sosial diketahui bahwa wartawan yang menulis berita kampanye politik partai PERINDO bekerja sesuai dengan ideologi, intruksi dan kepentingan pemilik modal. Dan dalam konteks sosial terjadi pro dan kontra di masyarakat mengenai penayangan berita kampanye politik partai PERINDO tersebut. Jadi, dalam penayangan berita kampanye politik partai PERINDO, ditemukan adanya kecenderungan isi media menjadi bias. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kepentingan-kepentingan politik pemilik modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam bidang ekonomi maupun politik.