Satire Sebagai Praktik Jurnalisme Komedi (Analisis Semiotik Artikel Berlabel #2019gantipresiden Pada Mojok.Co)

Main Author: Nani Yulianti
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Dukungan kepada capres Prabowo Subianto dilakukan dalam bentuk tagar #2019GantiPresiden baik secara online maupun offline. Salah satu media online yang mengangkat isu #2019GantiPresiden adalah Mojok.co. Mojok.co menggunakan gaya bahasa satire yang biasanya digunakan dalam kesusasteraan, tetapi kali ini diterapkannya dalam ranah jurnalistik. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana makna sebenarnya dari artikel satire berlabel #2019GantiPresiden di Mojok.co dan bagaimana Mojok.co mengonstruksi artikel satire berlabel #2019GantiPresiden. Penelitian yang dilakukan menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan teori satire dalam jurnalisme komedi dan metode penelitian Semiotik Charles Sanders Peirce dalam memaknai teks. Terdapat triangel of meaning dalam semiotik Charles Sanders Peirce, yaitu sign, object, dan interpretant. Dari data yang dianalisis, diperoleh data, yaitu: sign menggambarkan penggunaan satire dalam artikel #2019GantiPresiden. Object pada artikel ini berkisar pada peristiwa yang berkaitan dengan gerakan #2019GantiPresiden. Interpretant menggambarkan bagaimana makna sebenarnya artikel #2019GantiPresiden yang menggunakan satire. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa artikel satire #2019GantiPresiden di Mojok.co memperlihatkan sikap kontra Mojok.co terhadap gerakan #2019GantiPresiden dengan menggunakan gaya bahasa satire yang digunakan dalam artikelnya.