Evaluasi Program Pemberdayaan Masyrakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Kramat Pela Jakarta Selatan
Main Author: | Ahmad Ghazali |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- PPMK merupakan program yang dirancang oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta guna merespon dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998. Oleh karena itu pemerintah kota DKI merumuskan sebuah program sebagai upaya perbaikan kondisi kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan pendekatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK). Tujuan awal PPMK adalah untuk memberdayakan warga Jakarta yang kurang mampu dengan memberikan pinjaman dana bergulir untuk usaha mikro dengan tribina yaitu bina ekonomi, bina fisik lingkungan dan bina sosial. Namun, pada pelaksanaannya saat ini pasca ditetapkannya Peraturan Gubernur nomor 81 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) pinjaman dana bergulir untuk usaha mikro telah dihapuskan dan difokuskan pada dwibina yaitu bina fisik lingkungan dan bina sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Kramat Pela dan untuk mengetahui hasil evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Kramat Pela. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 5 orang informan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kramat Pela pada evaluasi konteks dinilai indikator relevansi dapat disimpulkan bahwa program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan warga melalui pelatihan-pelatihan telah sesuai. Karena pelatihan-pelatihan tersebut memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Evaluasi berikutnya adalah evaluasi Masukan yang telah dinilai dengan indikator ketersediaan dengan melihat ketersediaan unsur-unsur yang terdapat didalamnya dapat dikatakan telah cukup baik. Setelah itu, evaluasi berikutnya adalah evaluasi Proses dimana hasil evaluasi ini dinilai dengan indikator Berdasarkan data pada evaluasi proses dinilai dengan indikator upaya dan ketersediaan program pemberdayaan kelurahan penulis menilai proses yang terjadi pada pelaksanaan program ini yang melalui 3 tahap dapat diaktakan sudah cukup baik. Dan tahap evaluasi yang terakhir adalah evaluasi hasil yang menunjukan bahwa program PPMK ini baik karena dampak dan manfaatnya sangat dirasakan oleh peserta program kegitan.