Peran Penyuluh Agama Dalam Menangkal Paham Radikalisme Agama di Kampung Sawah, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan
Main Author: | M.Adhiya Muzakki |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Pasca terjadinya penggregebekan teroris tahun 2014 lalu di Kampung Sawah, Ciputat, Airin menyatakan Tangerang Selatan sebagai zona merah teroris dan radikalisme agama. Salah satu faktor pendukung munculnya terorisme adalah penyebaran radikalisme agama yang begitu massif, oleh karena itu penyuluhan radikalisme agama sangat dibutuhkan untuk menangkal penyebaran paham radikalisme agama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analisis. Dengan mengambil informasi dari 2 pejabat penyuluh agama KUA Kecamatan Ciputat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta 2 warga Kampung Sawah Ciputat. Kemudian data dianalisis sesuai dengan teori peran penyuluh dan melihat faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil observasi dan wawancara penulis menunjukkan bahwa ditemukan adanya penyebaran radikalisme agama di Kampung Sawah Ciputat. Adapun peran penyuluhan di Kampung Sawah dilakukan oleh setiap elemen, baik dari Pejabat Penyuluh, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga Kampung Sawah. Penyuluhan dilakukan dengan cara memberikan ceramah tentang bahaya radikalisme agama dan menawarkan ajaran-ajaran Islam yang moderat. Faktor penghambatnya adalah tidak ada kegiatan penyuluhan khusus yang dilakukan oleh Pejabat Penyuluh Agama KUA Kecamatan Ciputat. Adapun pendukungnya masyarakat berperan aktif dalam penyuluhan penangkalan radikalisme agama melalui kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial di Kampung Sawah, Ciputat.