Strategi public relations pt. asuransi takaful keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah
Main Author: | Brillianto Diyatmiko |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- PT.Asuransi Takaful Keluarga tetap mampu bersaing dan menjaga nama baik di dunia asuransi. PT. Asuransi Takaful Keluarga merupakan pelopor asuransi murni syariah terdepan yang berdiri sejak 1994 yang fokus utamanya memberikan layanan dan bantuan yang menyangkut asuransi jiwa dengan harapan bisa tercapainya ekonomi syariah di Indonesia yang sesuai dengan muamalah syariah Islam. Dari latar belakang tersebut maka timbul sebuah rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: bagaimana strategi public relation yang digunakan PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah? Metode komunikasi apa yang digunakan PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah? Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori Defleur dan Rokeach (1987) mengenai definisi sosialisasi dan juga Dra. Roestin Ilyas tentang komunikasi persuasif yang meliputi metode asosiasi, metode integrasi, metode ganjaran, metode icing, dan metode red-herring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskritif analisis. Kemudian sumber data diperoleh melalui observasi di lapangan, melalui wawancara dengan Bpk. Ahmad sultoni selaku kepala humas PT. Asuransi Takaful Keluarga, serta dokumentasi berupa internet dan data resmi PT. Asuransi Takaful Keluarga yang berkaitan dengan objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, PT.Asuransi Takaful Keluarga menggunakan strategi secara below the line campaign, memanfaatkan media online, dan media massa. Serta menggunakan metode komunikasi persuasif seperti menitik beratkan kepada pejabat pemerintahan dan lembaga negara, menggunakan kata-kata verbal atau non verbal yang menggambarkan komunikator ?senasib? dengan komunikan, mengiming-ngimingkan pahala yang terus mengalir sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat (QS.Al-Hasyr:18), mengemas informasi secara menarik melalui media sosial, dan menggunakan orang profesional di bidangnya dalam sesi tanya jawab seminar.