Pemanfaatan Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) Di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat

Main Author: Arirama Trihantoro
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan teknologi RFID di perpustakaan, untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan upaya penanganan terhadap RFID di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administasi Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kajian kepustakaan. Informan dalam penelitian ini Ibu Rani Widyahani S.Hum sebagai pustakawan Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat dan Bapak Thian Whisnu S.Hum sebagai staff Bagian Pengembangan Sistem dan Informasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi DKI Jakarta. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni hardware yang digunakan dalam menunjang RFID di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat meliputi tag RFID, RFID reader, mesin MPS (Multi Purpose Station), dan security gate. Software yang digunakan dalam menunjang pemanfaatan RFID yaitu software LIBRA (Library RFID Automation). Pemanfaatan RFID (Radio Frequency Identification) di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi RFID, Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota administrasi Jakarta Barat memanfaatkan teknologi RFID untuk inventarisasi berkecepatan tinggi, pengamanan bahan pustaka, layanan mandiri (self-service), dan proses layanan sirkulasi yang cepat. Kendala yang dihadapi dalam penerapan RFID di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat yaitu sistem atau jaringan yang sering error, server down, tag tidak terbaca oleh reader, masih adanya kasus pencurian buku, dan tag RFID yang rusak yang diakibatkan karena kualitas yang tidak bagus. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan cara melakukan perawatan berkala terhadap perangkat RFID, mengganti tag lama dengan yang baru apabila tag tersebut rusak, dan tidak melakukan pelayanan peminjaman maupun pengembalian selama sistem sedang error atau mati lampu .