Konstruksi Realitas Sosial Kasus Tewasnya Terduga Teroris Di Media Online (Analisis Framing Pemberitaan Siyono di Kompas.Com)
Main Author: | Panji Febrian Nugraha |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kasus tewasnya terduga teroris Siyono sempat mendapat perhatian publik. Hal ini tidak terlepas dari peran media massa. Kematian Siyono diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh Densus 88. Kontroversi kematian Siyono semakin berkembang dan menjadi polemik setelah PP Muhammadiyah dan Komnas HAM mengeluarkan rilis hasil otopsi ulang Siyono yang berbeda dengan rilis Polri terkait penyebab kematian Siyono. Penelitian ini menjadi menarik karena kasus tewasnya Siyono terjadi saat pengamanan oleh anggota Densus dan peneliti ingin melihat bagaimana media massa, khususnya Kompas.com memandang kasus ini dan fakta apa yang lebih ditekankan dalam pemberitaannya. Media massa, memiliki peran penting dalam penyampaian informasi dan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Namun, pesan yang disampaikan seringkali memuat fakta-fakta yang memiliki perspektif tertentu yang ditonjolkan atau diberikan penekanan lebih terhadap fakta tertentu yang dicoba dibangun oleh media sesuai dengan kepentingannya. Masyarakat seakan dipaksa menerima informasi dan konstruksi yang dilakukan oleh media massa sehingga membentuk kesepahaman opini. Pada penelitian ini, peneliti mengambil 4 buah sampel berita pada situs kompas.com terkait pemberitaan mengenai kasus tewasnya Siyono. Berita yang dipilih merupakan berita edisi tanggal 12 April 2016 sampai 14 April 2016. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagiamana struktur sintaksis pemberitaan Siyono di kompas.com? Bagaimana struktur skrip pemberitaan Siyono di kompas.com? Bagaimana struktur tematik pemberitaan Siyono di kompas.com? Bagaimana struktur retoris pemberitaan Siyono di kompas.com? Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana frame yang dibentuk oleh Kompas.com. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan, teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi analisis teks, wawancara, dan dokumentasi. Analasis pada penelitian ini, dilakukan dengan cara menelaah lima buah berita di Kompas.com terkait berita tewasnya terduga teroris Siyono dilihat dari perangkat framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki yang memiliki empat elemen struktural yakni: Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas.com dalam membingkai berita terkait tewasnya terduga teroris Siyono ini, lebih menonjolkan fakta kesalahan Polri terkait hasil pemeriksaan penyebab kematian yang dinilai di bawah standar dan berbeda dengan hasil otopsi yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah dan Komnas HAM. Selain itu, pemberitaan Kompas.com juga cenderung menyudutkan tindakan Densus 88 dan Polri dan meminta evaluasi serta pengawasan terhadap Densus 88 oleh Polri.