Pemanfaatan Koleksi Fiksi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Pusat

Main Author: Utami Lestari
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemetaan pemanfaatan koleksi fiksi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dan pendekatan penelitiannya menggunakan kajian sirkulasi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 671 pinjaman yang terdiri dari 393 Judul Buku. Sampel tersebut diambil dari data sirkulasi peminjaman koleksi fiksi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Pusat selama bulan Oktober - Desember 2015. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa (a) koleksi buku fiksi yang paling banyak dipinjam selama periode tersebut ialah buku yang berjudul ―Dongeng Sepanjang Masa Dongeng Yunani‖ dan ―Miauw? Miauw?‖. Tahun terbit literatur yang paling banyak dipinjam merupakan buku fiksi dengan tahun terbit antara 2010-2015 dengan frekuensi sebanyak 508 pinjaman (75,7%). Genre koleksi buku fiksi yang paling banyak dipinjam ialah Roman dan Seksualitas dengan frekuensi sebanyak 197 pinjaman (29,4%). (b) Pengarang yang buku fiksinya paling banyak dipinjam ialah Enid Blyton dan Monica Perez. Pengarang yang buku fiksinya paling banyak dipinjam merupakan pengarang asing dengan frekuensi sebanyak 57 dari 97 pinjaman (59%). (c) Pemustaka yang paling banyak meminjam koleksi buku fiksi adalah pemustaka dengan inisial IS. Berdasarkan jenis kelamin, diketahui bahwa peminjaman koleksi fiksi paling banyak dilakukan oleh pemustaka perempuan dengan frekuensi sebanyak 451 pinjaman (67,2%). Berdasarkan golongan usia pemustaka, peminjaman koleksi fiksi paling banyak dilakukan oleh anak-anak (usia ≥ 12 tahun) dengan frekuensi sebanyak 301 pinjaman (44,9%). Berdasarkan status Pemustaka, diketahui peminjaman koleksi fiksi paling banyak dilakukan oleh Siswa dengan frekuensi sebanyak 506 pinjaman (75,4%). Berdasarkan pendidikan pemustaka, peminjaman koleksi fiksi paling banyak dilakukan oleh pemustaka SD dengan frekuensi sebanyak 353 pinjaman (52,6%). Sedangkan berdasarkan pekerjaan pemustaka, diketahui bahwa peminjaman koleksi fiksi paling banyak dilakukan oleh Pelajar dengan frekuensi sebanyak 495 pinjaman (73,8%)