Konflik Batin Tokoh Korep dalam Naskah Drama "Tengul" Karya Arifin C Noer dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di Sekolah
Main Author: | Fikry Bermaki |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Korep merupakan rakyat kecil yang memiliki keinginan besar untuk menjadi kaya, tetapi caranya kurang tepat karena cara kerjanya menimbulkan berbagai risiko yang menimpanya sampai ia mengalami konflik batin pada dirinya sendiri. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh Korep dalam naskah drama Tengul karya Arifin C Noer dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini melakukan simak dan baca.Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa Korep mengalami konflik batin. Pertama, superego Korep muncul dalam konflik dengan istrinya. Kedua, ego Korep muncul dalam konflik batin dengan pekerjaannya. Ketiga, id Korep muncul dalam konflik batin dengan Tuhannya. Keempat, id Korep muncul dalam konflik batin dengan dirinya sendiri. Kelima, ego Korep muncul dalam konflik batin dengan tokoh Batu Hitam. Keenam, ego Korep muncul dalam konflik batin dengan dirinya sendiri. Mekanisme pertahanan yang digunakan represi, pengalihan, sublimasi, dan regresi. Melalui tokoh Korep, siswa dapat mengetahui bagaimana sikap bijak yang akan diambil dalam menentukan sebuah keputusan.