Pembentukan Karakter Santri Melalui Pembiasaan Shalat Berjamaah di Pondok Pesantren Yapink Pusat Tambun Selatan Bekasi
Main Author: | Ahmad Hidayatullah |
---|---|
Format: | Masters |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya masalah kenakalan remaja. Kenakalan ini terbentuk akibat pengaruh lingkungan yang kurang agamis dan ketidak mampuan orangtua dalam mengatasi masa pubertas anaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Adapun penelitian ini dilakukan melalui penelitian lapangan (field reseach) yang dilakukan melalui pengamatan langsung ke lokasi yang dijadikan obyek penelitian yang berorientasi pada temuan atau gejala yang bersifat alami, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang menunjang penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pembiasaan shalat berjamaah, mendalami pembentukan karakter santri melalui proses pembiasaan shalat berjamaah, serta mengevaluasi hubungan shalat berjamaah dengan pembentukan karakter santri di pondok pesantren yapink pusat. Strategi dalam membentuk karakter santri melalui pembiasaan shalat berjamaah didukung kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Strategi ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan Nurla Isna yang mengatakan bahwa, inti strategi dari penerapan pendidikan karakter dikembangkan melalui tahapan pelaksanaan (acting), pengetahuan (knowing), dan kebiasaan (habit). Hasil penelitian dari pembiasaan shalat berjamaah terhadap pembentukan karakter santri di ponpes yapink pusat, yaitu : 1) memulai pembiasaan melalui kegiatan rutinitas santri yang telah terprogram, dan juga melalui keteladanan guru-guru saat membimbing santri, 2) faktor pendukung yang berasal dari motivasi santri itu sendiri dan guru-guru, faktor penghambat diakibatkan oleh pengaruh lingkungan keluarga yang kurang agamis dan ketidak mampuan orangtua dalam menangani masa pubertas, 3) karakter yang terbentuk seperti kedisiplinan, religius, dan tanggung jawab. Dari berbagai problematika karakter santri yang terjadi Ponpes Yapink memiliki solusi menangani kasus tersebut.