Al-Dakhîl dalam kitab tafsir Al-Jâmi' Li Ahkâm Al-Qur'an Karya Al-Qurtubî (Studi Analisis Penafsiran ayat-ayat kisah Adam as. Ibrahim as. dan Yusuf as.)

Main Author: Yasser Muda Lubis
Format: Masters
Terbitan: Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Salah satu kitab tafsir yang sering dijadikan sebagai referensi dalam kajian ilmu tafsir adalah kitab tafsir karya al-Qurtubî. Kitab tafsir ini termasuk dalam kategori al-Tafsîr al-Ma`tsȗr. Dalam metodologi penafsirannya terhadap ayat-ayat al-Qur`an, al-Qurtubî mensyaratkan adanya penyandaran suatu riwayat kepada perawinya, dan menahan dirinya untuk tidak menyebutkan kisah-kisah yang banyak dikutip oleh para mufassir dan berita-berita dari kalangan ahli sejarah. Akan tetapi, ternyata al-Qurtubî (baca: metodologi al-Qurtubî) tidak menjalankan segala metodologi yang ditetapkan dalam penafsirannya secara sepenuhnya. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat empat belas penafsiran al- Dakhîl dalam kitab tafsir al-Jâmi? li Ahkâm al-Qur`an yaitu meliputi empat menggunakan riwayat berstatus palsu, tiga menggunakan riwayat berstatus lemah, empat menggunakan riwayat isrâîliyyât yang maskȗt ?anhu, dan tiga menggunakan riwayat isrâîliyyât yang bertentangan dengan teks-teks al-Qur`an, hadis nabi saw. dan akal sehat (mukhâlif). Penemuan ini didapatkan setelah meneliti riwayat-riwayat serta kandungannya yang ada dalam kitab tafsir tersebut khususnya pada ayat-ayat yang menceritakan atau berkaitan dengan kisah-kisah Adam as. Ibrahim as. dan Yusuf as. Proses transmisi keberadaan penafsiran al- Dakhîl dalam kitab tafsir ini disebabkan antara lain adalah menyebutkan sebuah riwayat tanpa menisbahkan kepada perawinya, tidak menyebutkan rangkaian sanad-sanad riwayat secara utuh dan lengkap, kurang selektif dalam mengutip suatu riwayat, tidak menjelaskan kualitas suatu riwayat yang dijadikan sebagai sumber penafsiran, dan terakhir pengutipan terhadap riwayat-riwayat isrâîliyyât, baik sifatnya yang bertentangan (mukhâlif) dalam agama dan yang tidak ada penjelasannya (maskȗt ?anhu). Penelitian ini bertujuan untuk membedakan penjelasan-penjelasan al- Qurtubî yang termasuk dalam bagian tafsir dan yang bukan tafsir yang selanjutnya dikenal dengan sebutan al-Dakhîl dan al-Asîl. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan content analysis dan komparatif, yaitu dengan menganalisa tentang objek yang dipelajari menurut isinya yang dalam penelitian ini adalah menganalisis isi kitab tafsir al-Jâmi? li Ahkâm al-Qur`an yang berkaitan dengan unsur-unsur al-Dakhîl dan kemudian diteruskan dengan membandingkannya dengan kitab-kitab tafsir lainnya yang layak dijadikan sebagai pegangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelurusan penafsiran al-Qur`an dari berbagai unsur-unsur al-Dakhîl yang terdapat dalam kitab-kitab tafsir yang ada khususnya dalam kitab tafsir al-Qurtubî ini dan diharapkan juga dapat memperkaya khazanah keilmuan yang berkenaan dengan tema al-Dakhîl dalam penafsiran.