Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Minum Obat Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji tahun 2012
Main Author: | Fitrah Anissa I. Balengge |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.fkik.untad.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=263 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK LatarBelakang : Tuberkulosis paru (TB paru) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Angka kesembuhan TB paru untuk Sulawesi Tengah tahun 2008 sebesar 80,71% dan kasus gagal sebesar 1,13%. Salah satu penyebab terjadinya kasus gagal adalah ketidakteraturan minum obat dari penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan minum obat penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Kamonji tahun 2012. Metode : Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah subjek yang diteliti sebanyak 26 penderita dan metode pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukan satu variable mempunyai hubungan bermakna pada tingkat kepercayaan 95% yaitu variable pengawas minumobat (PMO) dengan p=0,047 dan dua variable tidak mempunyai hubungan yaitu efek samping obat (ESO) p= 0,081dan jarak p=0,474. Kesimpulan : Terdapat satu variabel yang mempunyai hubungan yang bermakna yaitu pengawas minum obat (PMO) dan dua variable tidak mempunyai hubungan yaitu efek samping obat (ESO) dan jarak rumah ke Puskesmas. Kata kunci : ketidakteraturan, TB paru.