Hubungan antara strategi dots dengan keberhasilan pengobatan TB PARU di puskesmas Kamonji Periode tahun 2010 -2011
Main Author: | Tantri Pratiwi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.fkik.untad.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=257 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tuberkulosis (TB) Paru adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan insiden kasus terbanyak TB. Sejak tahun 1995 WHO telah mencanangkan DOTS sebagai strategi penanggulangan TB. Walaupun demikian beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan strategi DOTS yaitu PMO, OAT, pemeriksaan dahak, pencatatan dan pelaporan dengan keberhasilan pengobatan TB paru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2012 di Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang diteliti sebanyak 71 orang yang memenuhi sampel penderita TB paru positif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Uji statistik menggunakan uji chi square dengan menggunakan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara PMO (p=0.000), OAT (p=0,000), pemeriksaan dahak (p=0,000), pencatatan dan pelaporan (p=0,000) dengan keberhasilan pengobatan TB paru. . Kata kunci : strategi DOTS, TB paru, Keberhasilan Pengobatan TB,